Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Genjot Investasi, Urus Izin Usaha Mulai Online dan Ada Potongan Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Genjot Investasi, Urus Izin Usaha Mulai Online dan Ada Potongan Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

PHNOM PENH, DDTCNews—Pemerintah Kamboja meluncurkan sistem perizinan usaha pada platform teknologi digital untuk memudahkan para investor membuka atau memperluas bisnisnya di negara tersebut.

Menteri Keuangan Aun Pornmoniroth mengatakan sistem baru ini akan meningkatkan iklim investasi sekaligus meningkatkan daya saing Kamboja. Selain itu, pendaftaran usaha melalui sistem online juga berkesempatan mendapat keringanan pajak.

“Saya benar-benar senang. Seluruh prosesnya dapat dilakukan hanya dalam waktu delapan hari," katanya dikutip Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Pornmoniroth menjelaskan sistem online itu mengintegrasikan enam kementerian/lembaga, yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ekonomi dan Keuangan, Kementerian Perdagangan; Kementerian Ketenagakerjaan dan Pendidikan Kejuruan; Departemen Umum Perpajakan; dan Dewan Pembangunan Kamboja.

Dia juga meyakini kehadiran sistem online tersebut akan mengubah Kamboja menjadi tujuan investasi yang modern dan dinamis, terutama dalam konteks perubahan rantai produksi global dan relokasi pabrik.

"Saya mendorong pengusaha untuk menggunakan sistem pendaftaran bisnis baru dan memanfaatkannya semaksimal mungkin," ujar Pornmoniroth.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Sementara itu, Sekretaris Negara Kementerian Keuangan Phan Phalla menambahkan bahwa platform terssebut dapat mempertukarkan data sehingga mempercepat kementerian/lembaga meninjau dan menyetujuinya.

"Semua proses akan dilakukan secara online. Tidak perlu dokumen fisik," tuturnya.

Semua biaya juga dibayar secara online. Sementara itu, sertifikat yang diterbitkan oleh kementerian/lembaga akan diberikan dalam format digital. Oleh karena itu, perusahaan dapat dipublikasikan sertifikat tersebut secara mandiri.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Biaya pendaftaran usaha melalui mekanisme online disebut bisa terpangkas sekitar 40%. Hal itu di antaranya disebabkan oleh pajak pendaftaran hak paten yang telah dipotong 50% dan pengecualian dari pajak pendaftaran.

Wakil Presiden Kamar Dagang Kamboja Lim Heng mengatakan pihaknya menyambut baik dan sangat mendukung sistem pendaftaran online ini. Dia berharap bisa menarik lebih banyak investor asing ke Kamboja.

Meski sistem pengajuan izin usaha mengalami kemajuan, ia juga mengingatkan pemerintah untuk tak melupakan fokus penguatan sumber daya manusia (SDM), terutama yang berkaitan dengan pelatihan teknologi informasi.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

"Kami ingin kementerian meluncurkan kursus pelatihan SDM untuk memastikan setiap orang memiliki pemahaman yang komprehensif tentang teknologi informasi," ujarnya dilansir dari Phnompenhpost. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kamboja, sistem perizinan usaha online, pajak internasional, diskon pajak, investasi asing

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya