Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Harga Acuan Melesat, Setoran PNBP dari Royalti Nikel Tumbuh 111 Persen

A+
A-
4
A+
A-
4
Harga Acuan Melesat, Setoran PNBP dari Royalti Nikel Tumbuh 111 Persen

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat setoran pendapatan negara bukan pajak (PNBP) royalti nikel tercatat melesat dan memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PNBP SDA nonmigas.

Hingga Mei 2022, realisasi PNBP royalti nikel sudah mencapai Rp4,18 triliun atau tumbuh 110,52% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Pada periode yang sama tahun 2021, royalti nikel hanya mencapai Rp1,98 triliun sehingga pada tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar Rp2,19 triliun," tulis Kementerian Keuangan pada APBN KiTa edisi Juni 2022, dikutip pada Selasa (28/6/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Kenaikan realisasi PNBP royalti nikel per Mei 2022 tersebut didorong peningkatan harga mineral acuan (HMA) nikel. HMA nikel per Mei 2022 mencapai US$26.850,3 per ton. Pada Mei 2021, HMA nikel hanya US$17.147,9 per ton.

Kinerja PNBP royalti nikel tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan 2019 dan 2020. Sebagai perbandingan, pada Mei 2019 dan Mei 2020, realisasi PNBP royalti nikel masing-masing hanya Rp664,8 miliar dan Rp916,6 miliar.

Dengan peran PNBP royalti migas yang terus meningkat, pemerintah akan terus mendorong hilirisasi industri nikel nasional dengan memprioritaskan pada penguatan rantai produksi yang berkelanjutan dan terintegrasi.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

"Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia mulai melihat nilai ekonomi nikel yang tinggi," sebut Kementerian Keuangan.

Ke depan, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai penyuplai nikel utama pada level global, khususnya untuk bahan baku baterai mobil listrik.

Sebagai informasi, realisasi PNBP SDA nonmigas hingga Mei 2022 sudah mencapai Rp31,67 triliun. Alhasil, PNBP royalti nikel memberikan kontribusi sebesar 13,19% terhadap realisasi PNBP SDA nonmigas. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan negara bukan pajak, PNBP, royalti, nikel, PNBP SDA, penerimaan negara, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya