Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Oktober Inflasi 0,07 Persen

A+
A-
1
A+
A-
1
Harga Cabai dan Bawang Merah Naik, Oktober Inflasi 0,07 Persen

Ilustrasi. Pedagang cabai merapikan dagangannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen (IHK) pada Oktober 2020 akhirnya mengalami inflasi sebesar 0,07% setelah tercatat mengalami deflasi sejak Juli 2020.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi tahun kalender dari Januari hingga Oktober 2020 tercatat 0,95%, sedangkan inflasi tahunan sebesar 1,44%. Inflasi pada Oktober 2020 merupakan yang pertama setelah deflasi 3 bulan berturut-turut sejak Juli hingga September 2020.

"Sesudah mengalami deflasi berturut-turut, inflasi terjadi meskipun tipis, dipicu beberapa komoditas bergejolak. Sementara inflasi inti masih menunjukan penurunan dibandingkan dengan bulan lalu," katanya dalam konferensi video, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Suhariyanto menuturkan inflasi tertinggi terjadi pada kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,29%. Disusul, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19% dan kelompok kesehatan sebesar 0,15%.

Lalu, kelompok pengeluaran yang deflasi antara lain kelompok transportasi sebesar 0,14%; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%; dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,03%.

Suhariyanto menjelaskan inflasi Oktober utamanya dipicu kenaikan harga cabai merah dan bawang merah. Andil cabai merah terhadap inflasi sebesar 0,09%, sedangkan bawang putih 0,02%. Kenaikan harga terjadi karena curah hujan yang tinggi, sehingga produksinya menurun.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Sementara itu, deflasi pada kelompok transportasi yang tinggi disebabkan penurunan harga tarif angkutan udara. Penurunan tarif angkutan udara juga menjadi efek kebijakan pemerintah dalam menaikkan jumlah penumpang, seperti dengan membebaskan pajak bandara.

"Karena pemerintah membantu pemulihan, jadi harga tiket jauh lebih murah dengan harapan jumlah penumpang meningkat," ujarnya.

Berdasarkan komponennya, inflasi pada Oktober 2020 terjadi karena komponen harga bergejolak yang mengalami inflasi 0,4% dengan andil 0,07%. Komponen harga diatur pemerintah tercatat deflasi 0,15% dengan andil 0,03%.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Dari 90 kota yang disurvei, 66 kota mengalami inflasi dan 24 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,04%. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Manokwari yaitu sebesar 1,81%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tingkat inflasi, BPS, statistik, oktober 2020, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya