Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hilang di 2023, Target Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi di APBN 2024

A+
A-
0
A+
A-
0
Hilang di 2023, Target Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi di APBN 2024

Ilustrasi. Pengunjung berbelanja di salah satu pasar swalayan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (2/1/2023). Terlihat rak minuman berpemanis. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

JAKARTA, DDTCNews - UU APBN 2024 menetapkan target penerimaan cukai senilai Rp246,07 triliun atau naik 8,3% dari target tahun ini pada Perpres 76/2023 senilai Rp227,21 triliun.

Perpres 76/2023 kemudian memerinci target penerimaan cukai yang berasal dari 5 barang kena cukai. Perincian target cukai ini termuat dalam lampiran I beleid tersebut.

"Rincian penerimaan perpajakan tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan presiden ini," bunyi Pasal 2 Perpres 76/2023, dikutip pada Rabu (29/11/2023).

Baca Juga: Soal Kepastian Cukai Plastik dan Minuman Manis, DJBC Buka Suara Lagi

Lampiran I Perpres 76/2023 menjelaskan perincian target penerimaan cukai 2024 yang senilai Rp246,07 triliun. Kontributor terbesar tetap cukai hasil tembakau, yang target penerimaannya mencapai Rp230,4 triliun atau naik 5,4% dari target tahun ini Rp218,69 triliun.

Kemudian pada etil alkohol, target penerimaannya Rp104,28 miliar atau turun 13,3% dari target tahun ini Rp127,41 miliar. Sedangkan pada minuman mengandung etil alkohol, target penerimaannya Rp9,33 triliun atau naik 12,4% dari target tahun ini senilai Rp8,3 triliun.

Selain ketiga jenis barang kena cukai tersebut, pemerintah juga kembali menargetkan penerimaan cukai dari produk plastik dan minuman bergula dalam kemasan (MBDK) pada 2024. Target penerimaan kedua barang ini sempat masuk dalam Perpres 130/2022, tetapi kemudian dijadikan Rp0 melalui Perpres 75/2023.

Baca Juga: Cukai Plastik dan MBDK Masuk Lagi dalam Rancangan Kebijakan di 2025

Penerimaan cukai produk plastik pada 2024 ditargetkan senilai Rp1,84 triliun atau naik 87,8% dari Perpres 130/2022 senilai Rp980 miliar. Sementara untuk MBDK, target penerimaannya pada 2024 senilai Rp4,38 triliun atau naik 42,2% dari target pada Perpres 130/2022 senilai Rp3,08 triliun.

Sebelumnya, Dirjen Bea dan Cukai Askolani menyatakan pemerintah masih mematangkan rencana pengenaan cukai terhadap produk plastik dan MBDK. Menurutnya, salah satu yang dipertimbangkan untuk menambah objek cukai yakni dinamika perekonomian global dan nasional.

"Tentunya kita saat ini masih mereviu dan kita masih mendiskusikan dengan lintas K/L untuk sampai saat ini perencanaannya, dan untuk tahun depan kita akan juga pantau daripada kondisi ekonomi global dan juga perkembangan yang ada di 2024," katanya, pekan lalu. (sap)

Baca Juga: Redam Produksi Sampah di Negara Ini, RUU Cukai Plastik Perlu Disahkan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : cukai plastik, cukai minuman berpemanis, cukai MBDK, minuman bergula dalam kemasan, MBDK

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 13 September 2023 | 15:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Istilahnya Berubah, Minuman Manis yang Kena Cukai Bakal Lebih Banyak

Sabtu, 02 September 2023 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Pemerintah Siap Terapkan Cukai MBDK dan Produk Plastik Mulai 2024

Jum'at, 01 September 2023 | 11:30 WIB
FILIPINA

Asosiasi Pengusaha Ini Kompak Tolak Cukai Plastik Sekali Pakai

Selasa, 22 Agustus 2023 | 09:11 WIB
BERITA PERPAJAKAN HARI INI

Soal Cukai Minuman Bergula dalam Kemasan, Ini Kata Pemerintah

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya