Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Hingga Juli 2021, Penerimaan Pajak Tumbuh 7,6% 

A+
A-
0
A+
A-
0
Hingga Juli 2021, Penerimaan Pajak Tumbuh 7,6% 

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam paparan APBN Kita. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Juli 2021 senilai Rp647,7 triliun atau tumbuh 7,6% dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi tersebut setara dengan 52,7% terhadap target Rp1.229,59 triliun. Menurutnya, angka penerimaan pajak tersebut telah menunjukkan perbaikan dari tekanan pandemi Covid-19.

"Dari sisi pajak, kita sudah mengumpulkan dari pagu Rp1.229,6 triliun sudah terealisasi Rp647,7 triliun, yaitu kenaikan 7,6%," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Sri Mulyani mengatakan secara umum pendapatan negara terus menunjukkan pertumbuhan positif hingga Juli 2021, meski terdapat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta.

Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Juli 2021 senilai Rp141,2 triliun atau tumbuh 29,5% dari kinerja tahun lalu. Realisasi itu setara dengan 65,7% dari target Rp215,0 triliun.

Adapun dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP), realisasinya Rp242,1 triliun atau tumbuh 15,8% dibanding dengan kinerja pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Di sisi lain, realisasi belanja negara hingga Juli 2021 telah mencapai Rp1.368,4 triliun atau 49,8% dari pagu Rp2.750 triliun. Belanja tersebut juga mencatatkan pertumbuhan 9,3% dari kinerja pada periode yang sama pada 2020.

Belanja tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp952,8 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) senilai Rp415,5 triliun. Realisasi TKDD mengalami kontraksi 9,4% karena pemda masih memiliki sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang belum dibelanjakan.

Dengan performa pendapatan negara dan belanja negara itu, Sri Mulyani menyebut defisit APBN hingga Juli 2021 tercatat mencapai Rp336,9 triliun. Defisit tersebut setara dengan 2,04% terhadap produk domestik bruto (PDB).

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

"Di mana primary balance-nya mengalami defisit Rp143,6 triliun," ujarnya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : realisasi penerimaan pajak, realisasi perpajakan, penerimaan pajak, APBN Kita, penerimaan cukai, kinerja pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:07 WIB
APBN KITA

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

Rabu, 26 Juni 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Perluas Basis Pajak pada 2025, Komisi XI Ingatkan Pemerintah Soal Ini

Senin, 24 Juni 2024 | 18:30 WIB
LAPORAN WORLD BANK

Soal Rencana Kenaikan Tarif PPN di Indonesia, Ini Kata World Bank

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya