Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

A+
A-
2
A+
A-
2
Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan data kinerja APBN 2024 posisi akhir Mei 2024 dalam konferensi pers, Kamis (27/6/2024). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Hingga akhir Mei 2024, kinerja APBN sudah mulai mencatatkan defisit. Pendapatan negara tercatat masih turun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi pendapatan negara hingga akhir Mei 2024 tercatat senilai Rp1.123,5 triliun. Realisasi tersebut sekitar 40,1% dari target dalam APBN 2024 senilai Rp2.802,3 triliun.

“Kalau kita lihat pertumbuhan dibandingkan tahun lalu bulan Mei terjadi penurunan 7,1% (year on year),” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: Pemerintah Sebut Proses Restitusi Pajak Dioptimalkan

Sebagai perbandingan berdasarkan pada dokumen APBN Kita, pada akhir Mei 2023, realisasi pendapatan negara tercatat senilai Rp1.209,3 triliun atau 49,1% dari target APBN. Kinerja pada saat itu juga tumbuh 13,0%.

“Ini seperti diingat, tahun 2023 dan 2022 di mana kenaikan harga dari komoditas-komoditas itu luar biasa tinggi sehingga membukukan penerimaan dari sisi perpajakan maupun PNBP. Ini tentu sesuatu yang akan terus kita monitor dan waspadai,” ujar Sri Mulyani.

Kemudian, realisasi belanja negara hingga akhir Mei 2024 tercatat senilai Rp1.145,3 triliun. Dengan demikian, sambung Sri Mulyani, sebanyak 34,4% dari pagu dalam APBN 2024 senilai Rp3.325,1 triliun sudah dibelanjakan.

Baca Juga: Sri Mulyani Ajukan PMN Rp6,1 Triliun untuk 4 BUMN dan Bank Tanah

“Ini 14% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu atau artinya tumbuhnya 14% (year on year),” katanya.

Sebagai perbandingan kembali, realisasi belanja negara pada akhir Mei 2023 tercatat senilai Rp1.004,9 triliun atau 32,8% dari pagu dalam APBN. Pada saat itu, kinerja belanja negara tumbuh 7,1% secara tahunan.

Dengan kinerja pendapatan negara dan belanja negara tersebut, sambung Sri Mulyani, APBN 2024 mencatatkan defisit senilai Rp21,8 triliun atau 0,10% terhadap produk domestik bruto (PDB). Namun, keseimbangan primer masih surplus Rp184,2 triliun.

Baca Juga: Akhir Mei 2024, Posisi Utang Pemerintah Tembus Rp8.353 Triliun

Sebagai perbandingan kembali, pada posisi akhir Mei 2023, APBN masih surplus cukup besar. Nilainya adalah Rp204,3 triliun atau 0,9% terhadap PDB. Saat itu, keseimbangan primer juga masih surplus hingga Rp390,5 triliun. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : APBN Kita, APBN 2024, pendapatan negara, belanja negara, defisit anggaran, keseimbangan primer, Sri Mulyani

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 24 Juni 2024 | 10:19 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Kontraksi 8,4 Persen Hingga Mei 2024

Sabtu, 22 Juni 2024 | 09:00 WIB
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

ABS Bereskan Piutang PNBP, Pengusaha Tak Boleh Protes Jika Diblokir

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun