Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Imbas Pandemi, Setoran Dari Jenis Pajak Ini Paling Rendah

A+
A-
0
A+
A-
0
Imbas Pandemi, Setoran Dari Jenis Pajak Ini Paling Rendah

Ilustrasi pengunjung bernyanyi dengan menerapkan jaga jarak di sebuah gerai karaoke. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/agr/wsj.

Pandemi Covid-19, Bupati Minta Setoran Pajak Tidak Kendor

PATI, DDTCNews – Bupati Pati, Jawa Tengah Haryanto memberikan arahan agar kinerja penerimaan pajak daerah harus tetap optimal meski di tengah penurunan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Haryanto menyebutkan untuk mengoptimalisasi setoran pajak daerah di masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan strategi baru. Menurutnya, otoritas fiskal daerah harus menyasar mobilisasi penerimaan kepada sektor usaha yang masih beroperasi.

Baca Juga: Daftar Tarif Pajak Terbaru di Brebes, Ada Pajak Sarang Walet 10 Persen

"Sejumlah sektor pajak realisasi penerimaannya masih rendah karena terkena dampak Covid-19. Tetapi, untuk sektor pajak lain yang tidak terdampak itu tingkat realisasinya harus tetap tinggi," katanya, dikutip Kamis (15/10/2020).

Pandemi, lanjut Haryanto, bukan menjadi alasan realisasi penerimaan pajak daerah turun seluruhnya. Dia menyebutkan beberapa kegiatan ekonomi masih diperbolehkan beroperasi meski terdapat pembatasan sesuai Perbup No.66/2020.

Optimalisasi setoran pajak dapat dilakukan dengan menyasar sektor usaha hotel dan restoran yang masih diperbolehkan beroperasi. Setoran pajak dari dua jenis usaha tersebut sejatinya masih bisa dikumpulkan pemda karena dibebankan kepada konsumen.

Baca Juga: Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Turi Atmoko mengatakan kinerja penerimaan pajak daerah di Pati relatif baik pada masa pandemi Covid-19.

Dari 11 jenis pajak daerah yang menjadi kewenangan Pemkab Pati, hanya setoran dari sektor pajak hiburan yang realisasinya masih rendah. Hal ini juga dikarenakan adanya pelarangan seluruh kegiatan hiburan di Pati.

Hingga akhir September 2020, realisasi pos pendapatan daerah Pati sudah mencapai Rp2,1 triliun, atau 82,1% dari target tahun ini sebesar Rp2,6 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp286 miliar disumbang dari pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

Kinerja PAD tersebut juga relatif baik, realisasinya mencapai 83% dari target Rp341,3 miliar. Optimalisasi PAD tersebut menurutnya terlihat dari kinerja setoran pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2).

"Pada kuartal III/2020, sebanyak 15 kecamatan sudah 100% memenuhi target PBB-P2 dan jumlahnya bertambah satu kecamatan saat memasuki Oktober 2020," tutur Haryanto seperti dilansir suaramerdeka.com.

Baca Juga: PBJT Ditetapkan 10 Persen, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Magelang

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kabupaten pati, tempat hiburan, pajak hiburan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 April 2024 | 13:00 WIB
KABUPATEN PEKALONGAN

Pajak Hiburan Sampai 60%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Pekalongan

Senin, 01 April 2024 | 13:30 WIB
PAJAK DAERAH

Pajak Hiburan Hingga 40%, Simak Tarif Pajak Daerah Terbaru di Binjai

Minggu, 31 Maret 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK DAERAH

Kemenkeu Sebut Sudah Ada 5 Pemda yang Atur soal Insentif Pajak Hiburan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya