Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Isu Lingkungan Sita Perhatian Auditor di Banyak Negara, Ada Apa?

A+
A-
0
A+
A-
0
Isu Lingkungan Sita Perhatian Auditor di Banyak Negara, Ada Apa?

Ilustrasi. Gedung Badan Pemeriksa Keuangan. (foto: bpk.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Pemeriksaan terkait dengan lingkungan hidup mulai menyita perhatian berbagai lembaga audit di berbagai negara, tak terkecuali oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Indonesia.

Pertemuan rutin auditor internasional The International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) bidang lingkungan hidup yang digelar pada 19-21 Januari 2021 mengangkat tema terkait dengan circular economy.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa lembaga auditor menyampaikan pengalaman dalam melakukan pemeriksaan terkait dengan circular economy. BPK Indonesia pun menceritakan pengalamannya saat mengaudit pengendalian polusi Sungai Citarum.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

"Implementasi circular economy melalui pengelolaan sampah berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan atas pengelolaan dan pengendalian polusi di Sungai Citarum, Jawa Barat," kata Kepala Sub Auditorat IV BPK Amri Lewa dalam laman resmi BPK, Jumat (22/1/2021).

Amri menjelaskan temuan BPK atas audit tersebut menunjukan sampah yang mencemari daerah aliran sungai Citarum dapat diolah menjadi beberapa proses seperti kompos, bank sampah, daur ulang sampah plastik dan pengelolaan sampah menjadi sumber energi.

Sementara itu, Joss Bleriot dari Ellen MacArthur Foundation mengatakan ide terkait dengan circular economy tidak hanya sekadar menggunakan kembali, mengurangi dan mendaur ulang suatu nilai barang dalam sistem perekonomian.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Menurutnya, circular economy merupakan alat untuk memastikan nilai sebuah produk dapat tinggal dalam sistem ekonomi dalam durasi yang panjang untuk mengurangi eksternalitas negatif pada lingkungan.

"Ide dasar dari circular economy adalah Restore, Regenerate, dan Redefine Value," tuturnya.

Senada, Elisa Tonda dari UNEP PBB menuturkan implementasi circular economy akan makin dibutuhkan berbagai negara pada tahun-tahun mendatang. Hal tersebut harus diantisipasi bagaimana auditor publik melakukan proses bisnis yang ideal dalam pemeriksaan kegiatan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

"Jadi penting untuk menjamin keselarasan kebijakan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dalam memastikan circular economy dapat berjalan dengan lancar," ujarnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : circular economy, pemeriksaan keuangan negara, auditor, BPK, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya