Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jaring Calon Hakim Agung Pajak, KY Tak Siapkan Kebijakan Khusus

A+
A-
3
A+
A-
3
Jaring Calon Hakim Agung Pajak, KY Tak Siapkan Kebijakan Khusus

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Yudisial (KY) belum menyiapkan kebijakan khusus untuk mengisi kebutuhan calon hakim agung (CHA) tata usaha negara (TUN) khusus pajak.

Jubir KY Miko Ginting mengatakan belum ada agenda khusus yang disiapkan untuk memastikan posisi CHA TUN khusus pajak terisi. Menurutnya, proses seleksi seperti penjaringan serta sosialisasi dilakukan secara terbuka dan tidak melibatkan kerja sama khusus dengan instansi pemerintah.

"KY belum memiliki agenda khusus untuk itu [kerja sama penjaringan dan sosialisasi dengan instansi pemerintah]," katanya, dikutip Sabtu (27/11/2021).

Baca Juga: Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Miko menjelaskan KY sangat terbuka dalam menjalankan seleksi CHA TUN khusus pajak. Semua kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi hakim agung khusus pajak sepanjang memenuhi syarat dan kriteria kompetensi yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.

Oleh karena itu, seluruh kandidat yang memenuhi kualifikasi sebagai hakim agung diharapkan ikut berpartisipasi pada seleksi kali ini. Posisi hakim agung TUN khusus pajak terbuka untuk semua calon potensial baik dari pemerintah hingga praktisi perpajakan.

"KY senantiasa terbuka untuk menerima calon-calon potensial, baik dari Kemenkeu, praktisi, maupun akademisi pajak," imbuhnya.

Baca Juga: Selasa Besok, KY Gelar Seleksi Wawancara Calon Hakim Agung Pajak

Seperti diketahui, seleksi CHA kembali dilakukan untuk memenuhi permintaan MA mengenai pengisian kekosongan jabatan hakim agung sebanyak 8 orang CHA dan jabatan hakim ad hoc berjumlah 3 orang calon.

Sebanyak 8 posisi CHA dicari untuk mengisi posisi 1 hakim agung di kamar perdata, 4 hakim agung di kamar pidana, 1 hakim agung di kamar agama, serta 2 hakim agung di kamar TUN khusus pajak.

KY mencari CHA dan calon hakim ad hoc Tipikor yang memiliki integritas dan kepribadian tidak tercela, adil, profesional, dan berpengalaman di bidang hukum. Pendaftaran seleksi dilakukan secara daring melalui www.rekrutmen.komisiyudisial.go.id. (sap)

Baca Juga: 4 Calon Hakim Agung Pajak Berhak Ikuti Seleksi Wawancara Pekan Depan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : seleksi hakim agung, calon hakim agung, TUN khusus pajak, TUN pajak, Komisi Yudisial, KY

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 07 Januari 2024 | 07:30 WIB
KOMISI YUDISIAL

Miko Ginting Nyatakan Berhenti sebagai Jubir KY

Jum'at, 29 Desember 2023 | 14:51 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Pemerintah Siapkan Rp47,78 Triliun untuk Subsidi Bunga KUR di 2024

Jum'at, 24 November 2023 | 09:25 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Ingin PPN Rumah Ditanggung Pemerintah? PMK Terbit dalam Hitungan Hari

Kamis, 23 November 2023 | 18:03 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Calon Tidak Lolos Seleksi, Jumlah Hakim Agung Pajak Gagal Bertambah

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya