Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jumlah Keluhan Wajib Pajak kepada Otoritas Melonjak Selama Pandemi

A+
A-
1
A+
A-
1
Jumlah Keluhan Wajib Pajak kepada Otoritas Melonjak Selama Pandemi

Ilustrasi.

OTTAWA, DDTCNews - Laporan dari wajib pajak kepada Ombudsman terkait kinerja otoritas pajak Kanada, Canada Revenue Agency (CRA), mengalami peningkatan di tengah pandemi Covid-19, yakni selama 2020 hingga 2021.

Terdapat 3.500 komplain dari wajib pajak kepada Ombudsman, angka ini 183% lebih banyak bila dibandingkan dengan jumlah komplain pada periode 2019-2020.

Sebagian besar keluhan wajib pajak yang diterima oleh Ombudsman terkait dengan pelayanan yang diberikan CRA atas penyaluran bantuan Covid-19.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

"Banyak masyarakat Kanada yang menghubungi kami dan mengatakan mereka tidak bisa membeli makan hingga tidak bisa membayar sewa rumah," tulis Ombudsman dalam laporannya, dikutip Senin (3/1/2021).

Untuk diketahui, sejak pandemi Covid-19 CRA turut mengambil peran dalam menyalurkan bantuan finansial kepada masyarakat yang terdampak, salah satunya melalui Canada Emergency Response Benefit (CERB).

Dalam menjalankan mandat tersebut, Ombudsman menilai CRA tidak dapat secara konsisten memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada wajib pajak yang membutuhkan bantuan dari pemerintah.

Baca Juga: Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

Selain komplain mengenai penyaluran bantuan finansial yang dilakukan oleh CRA, banyak wajib pajak yang menyampaikan keluhan atas tidak dapat diaksesnya akun layanan elektronik.

Pada Februari 2021, terdapat kurang lebih 180.000 wajib pajak yang tidak dapat mengakses akun layanan elektronik CRA.

Menerima laporan Ombudsman tersebut, Juru Bicara CRA Hannah Wardell mengatakan otoritas pajak menyambut baik laporan serta masukan yang diberikan.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

"Kami sudah mulai mengimplementasikan beberapa rekomendasi yang diberikan kepada Ombudsman sebelum laporan ini terbit," ujar Wardell seperti dilansir Tax Notes International. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, insentif pajak, pandemi, diskon pajak, pajak penghasilan, Kanada, CRA

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 18:30 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Terima Uang Tunai Pengganti Penyertaan Modal, Kena PPh?

Rabu, 03 Juli 2024 | 17:30 WIB
AMERIKA SERIKAT

Kanada Berlakukan Pajak Digital, AS Siapkan Retaliasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya