Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Jumlah Pengaduan Wajib Pajak Diklaim Menurun

A+
A-
1
A+
A-
1
Jumlah Pengaduan Wajib Pajak Diklaim Menurun
Kantor Pusat DJP

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) mengklaim jumlah pengaduan wajib pajak terhadap pelayanan yang diberikan otoritas pajak turun drastis tahun ini. Berbagai kebijakan yang pro-wajib pajak disebut sebagai penyebab turunnya statistik pengaduan.

Dalam keterangan resminya, DJP menyebutkan hingga Jumat 8 November 2019 tercatat 70 pengaduan wajib pajak. Adapun yang dilaporkan wajib pajak meliputi pengaduan sarana dan prasarana pelayanan perpajakan, pengaduan kode etik dan/atau disiplin pegawai, dan pengaduan tindakan pidana perpajakan.

"Sejak tahun 2015 jumlah pengaduan terus mengalami penurunan. Hingga puncaknya, jika tidak ada penambahan yang signifikan, maka pengaduan di tahun 2019 ini adalah yang terendah sepanjang lebih dari satu dekade terakhir," tulis keterangan resmi DJP, Senin (11/11/2019).

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Otoritas pajak menyebut jumlah pengaduan sejatinya mengalami pasang surut. Pada tahun fiskal 2010, jumlah pengaduan yang masuk 859, sangat signifikan dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya. Angka itu sekaligus merupakan tahun dengan jumlah pengaduan terbanyak sepanjang 13 tahun terakhir.

Selanjutnya, tren pengaduan terus turun secara bertahap. Pada 2015, DJP menyebutkan jumlah pengaduan atas pelayanan mengalami penurunan sebanyak 789 pengaduan dibandingkan 9 tahun sebelumnya. Penurunan keluhan dari wajib pajak merupakan buah dari perombakan kebijakan yang dilakukan oleh DJP.

Otoritas mengatakan perbaikan pelayanan kepada wajib pajak dilakukan dalam berbagai proses bisnis. Peningkatan dan perbaikan tersebut dilakukan mulai peningkatan profesionalisme pegawai, penyediaan sarana dan prasarana penunjang. Selain itu, inovasi juga dilakukan DJP dengan menyediakan berbagai sistem pelayanan secara daring.

Baca Juga: Perkuat Penegakan Hukum Pajak, Kanwil DJP Kunjungi Kantor Polda

"Hadirnya e-registration, e-filing, e-biling, e-faktur, dan berbagai aplikasi daring lainnya, memberikan kemudahan kepada wajib pajak dalam mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, pelaporan, pembayaran, pembuatan faktur pajak, dan berbagai kemudahan lain dalam menunaikan kewajibannya sebagai wajib pajak," tuturnya.

Untuk terus meningkat pelayanan kepada wajib pajak, setiap saran dan kritik tetap diharapkan. Dengan demikian, dapat tercipta peningkatan kualitas pelayanan perpajakan secara berkesinambungan.

"Pengaduan yang diberikan kepada wajib pajak ini merupakan upaya DJP untuk terus melakukan perbaikan sekaligus menjalankan tugasnya sebagai suatu Badan Publik yang dituntut untuk memegang asas keterbukaan dalam penyelenggaraan pelayanan publik," tutupnya. (Bsi)

Baca Juga: Coretax DJP: 360 Derajat, Wajib Pajak Dapat Dilihat dari Berbagai Sisi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pengaduan pajak, jumlah, DJP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 16:38 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Dirjen Pajak Tegaskan Coretax Tidak Hanya Digunakan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 16:05 WIB
PER-6/PJ/2024

Hingga Akhir 2024, NPWP 16 Digit dan NPWP 15 Digit Jalan Bersamaan

Rabu, 03 Juli 2024 | 16:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Konsumen Minta Faktur Pajak dengan NPWP 16 Digit, Apakah Bisa?

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya