Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ketua Banggar DPR Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Pemilu

A+
A-
0
A+
A-
0
Ketua Banggar DPR Minta Pengusaha Tak Khawatir Soal Pemilu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kiri) berbincang dengan Ketua Banggar Said Abdullah (kedua kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Raker tersebut membahas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah meminta pengusaha tidak khawatir soal penyelenggaraan pemilu pada 2024.

Said mengaku memahami kecenderungan pengusaha untuk wait and see setiap tahun politik. Namun, dia meyakinkan bahwa pemerintah, melalui instrumen APBN, akan tetap bekerja untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.

"Kemungkinan pelaku usaha masih wait and see sambil menunggu kepemimpinan nasional yang terpilih definitif. Namun demokrasi kita telah tumbuh baik dan stabil sehingga pemilu dan bisnis bisa terus berjalan beriring," katanya dalam rapat paripurna DPR, dikutip pada Sabtu (23/9/2023).

Baca Juga: Naik Signifikan, Defisit Anggaran 2024 Diproyeksi Jadi Rp609,7 Triliun

Said mengatakan Banggar dan pemerintah menyadari APBN 2024 direncanakan dan akan dijalankan pada tahun politik. Oleh karena itu, APBN 2024 juga disusun dengan mempertimbangkan berbagai dinamika yang terjadi pada tahun depan, termasuk penyelenggaraan pemilu.

Dia menjelaskan Banggar dan pemerintah telah menyusun APBN 2024 secara hati-hati, terutama dalam menetapkan asumsi makronya. Dia pun berharap APBN 2024 dapat menjadi modal penting bagi pemerintah melunasi janji kepada rakyat sebelum demisioner pada Oktober 2024.

Kepada pengusaha, Said lantas meminta tidak mencemaskan penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, pada momentum pemilu biasanya aktivitas konsumsi dan produksi bisa meningkat.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

"Justru dari pemilu, banyak pelaku usaha mendapatkan peluang bisnis baru. Pemilu justru kita harapkan jadi daya ungkit tingkat konsumsi dan ikut berkontribusi untuk menggerakkan UMKM yang memang menjadi tulang punggung serapan tenaga kerja," ujarnya.

Pada APBN 2023, pemerintah dan DPR sepakat menetapkan target pendapatan negara senilai Rp2.802,29 triliun. Angka ini bersumber dari penerimaan perpajakan senilai Rp2.309,85 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp492 triliun, dan hibah Rp430,6 miliar.

Sementara itu, belanja negara direncanakan senilai Rp3.325,1 triliun. Belanja negara ini terdiri atas belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,59 triliun.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Dengan postur tersebut, defisit anggaran pada 2024 adalah senilai Rp522,82 triliun atau 2,29% PDB. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pemilu 2024, pemilu, pilpres, capres, cawapres, perekonomian Indonesia, APBN 2024

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 30 Mei 2024 | 18:30 WIB
KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Hingga April, DJP Jakarta Khusus Kumpulkan Uang Pajak Rp102 Triliun

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya