Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Lagi, 9 Profesional DDTC Raih Sertifikasi Internasional Bidang Pajak

A+
A-
6
A+
A-
6
Lagi, 9 Profesional DDTC Raih Sertifikasi Internasional Bidang Pajak

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Sebanyak 9 profesional DDTC kembali dinyatakan lulus ujian sertifikasi Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) yang diselenggarakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3 profesional DDTC resmi mendapat gelar ADIT. Ketiganya adalah Manager of Transfer Pricing Services DDTC Muhammad Putrawal Utama, Assistant Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Awwaliatul Mukarromah, dan Senior Specialist of Transfer Pricing DDTC Verawaty.

Ketiga profesional DDTC tersebut meraih gelar ADIT setelah dinyatakan lulus sertifikasi 3 modul sertifikasi. Ketiga model sertifikasi yang dimaksud adalah Principles of International Taxation, Jurisdiction Modules, dan Thematic Modules: Transfer Pricing Option.

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Putrawal mengatakan gelar ADIT ini sangat penting untuk menjadi tolak ukur kompetensi profesional di bidang pajak, terutama atas isu-isu pajak internasional. Menurutnya, sertifikasi bertaraf internasional seperti ADIT akan memberi nilai tambah.

“Suatu sertifikasi, khususnya sertifikasi bergengsi yang bertaraf internasional seperti ADIT ini akan menjadi pembeda kualitas dari seorang profesional dengan profesional pajak lainnya,” ujar Putrawal.

Dia pun bercerita mengaku sangat terbantu dengan adanya nilai sharing knowledge yang selama ini dipegang DDTC. Sharing knowledge, terutama pada saat persiapan mengikuti sertifikasi ADIT, sangat membantu dirinya mempertajam pemahaman konsep dan isu pajak internasional terkini.

Baca Juga: Cara Cari Kurs Pajak Saat Ini dan Trennya Lewat DDTCNews

Oleh karena itulah, dia berterima kasih kepada DDTC, terutama Managing Partner DDTC Darussalam dan Senior Partner DDTC Danny Septriadi. DDTC, sambungnya, telah menyediakan beragam fasilitas bagi karyawannya untuk mengembangkan pengetahuan.

Hal serupa juga diungkapkan Awwaliatul. Dia berterima kasih atas dukungan DDTC dalam proses meraih gelar ADIT. Apalagi, keikutsertaannya dalam sertifikasi ADIT difasilitasi DDTC dalam Human Resources Development Programme (HRDP).

“Sertifikasi ini tentunya sangat berperan penting dan bermanfaat bagi saya sebagai profesional pajak. Ke depannya, semoga ilmu yang didapatkan juga bisa diterapkan dalam praktik serta berbagi dengan rekan DDTC lainnya," kata Awwaliatul.

Baca Juga: NIK, NPWP 16 Digit, NITKU Mulai 1 Juli 2024, Download Aturan di Sini

Verawaty mengatakan gelar ADIT menjadi bukti kredibilitas profesional di bidang pajak. Oleh karena itu, dia benar-benar mempersiapkan secara matang untuk melewati proses sertifikasi tersebut. Dia juga merasa terbantu dengan adanya sharing knowledge yang ada di DDTC.

Dia juga berharap para profesional DDTC tidak pernah menyerah dan terus belajar serta mengasah ilmu. Bagaimanapun, dunia perpajakan ke depan akan sangat dinamis dan menantang. Apalagi, DDTC telah menyediakan fasilitas bagi para profesionalnya untuk terus berkembang.

Selain ketiga profesional DDTC yang meraih gelar ADIT tersebut, pada periode kali ini, ada 6 profesional DDTC lainnya yang lulus ujian Principles of International Taxation dan Thematic Modules: Transfer Pricing Option.

Baca Juga: Semangat Menyambut HUT ke-17, DDTC Gelar Acara Internal dan Eksternal

Adapun profesional DDTC yang lulus Principles of International Taxation adalah Researcher of DDTC Fiscal Research & Advisory Hamida Amri Safarina, Academy Brain Specialist DDTC Academy Irsyad Hadi Prasetyo, dan Academy Brain Specialist DDTC Academy Rafif Naufal.

Kemudian, profesional DDTC yang lulus Thematic Modules: Transfer Pricing Option adalah Specialist of Transfer Pricing Services Fatima Tria Anjani, Specialist of Transfer Pricing Services Shelvi Dyan Prastiwi, dan Specialist of Transfer Pricing Services Fidelia Yemima Jabanto.

Dengan demikian, saat ini, DDTC memiliki 27 profesional bersertifikasi Principles of International Taxation dan 27 profesional bersertifikasi Transfer Pricing dari CIOT Inggris. Selain itu, ada 14 profesional DDTC yang sudah meraih gelar ADIT.

Baca Juga: USKP A Diadakan Kembali pada Agustus, Khusus Peserta Baru

Adapun 11 profesional DDTC yang telah meraih gelar ADIT sebelumnya adalah Partner of Tax Compliance & Litigation Services David Hamzah Damian, Partner of Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Associate Partner International Tax and Transfer Pricing Dispute Services Yusuf Wangko Ngantung.

Kemudian, Manager of Tax Compliance & Litigation Services Anggi P. I. Tambunan, Expert Consultant sekaligus Manager of DDTC Academy Khisi Armaya Dhora, Senior Specialist of Transfer Pricing Services Tami Putri Pungkasan, Assistant Manager of Tax Compliance & Litigation Services Riyhan Juli Asyir, dan Manager of Transfer Pricing Services Flouresya Lousha.

Selanjutnya, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, Senior Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Yurike Yuki, serta Senior Specialist of Transfer Pricing Services DDTC Shofia Maharani.

Baca Juga: Hilangkan Stres, Praktisi Pajak Pelajari Humor untuk Terapi Diri

Seperti diketahui, DDTC juga memiliki DDTC Academy yang memberikan program pelatihan pajak internasional dan transfer pricing dengan standar tinggi. DDTC Academy juga menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : ADIT, DDTC, sertifikasi, DDTC Academy

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 05 Juni 2024 | 17:31 WIB
REFORMASI PAJAK

Teknologi Bukan Resep Tunggal untuk Perbaiki Administrasi Pajak

Rabu, 05 Juni 2024 | 10:45 WIB
LITERATUR PAJAK

Influencer Harus Tahu! Ketentuan Pajak atas Imbalan Endorsement

Selasa, 04 Juni 2024 | 12:17 WIB
UNIVERSITAS INDONESIA

Komwasjak dan FIA UI Gelar Diskusi Ilmiah, Bahas soal Institusi Pajak

Selasa, 04 Juni 2024 | 10:30 WIB
LITERATUR PAJAK

Pajak Content Creator, Ketahui secara Komprehensif di Perpajakan DDTC

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya