Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Masuki New Normal, Jokowi Ajak Negara Asean Buka Konektivitas Dagang

A+
A-
0
A+
A-
0
Masuki New Normal, Jokowi Ajak Negara Asean Buka Konektivitas Dagang

Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kedua kiri), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama (ketiga kanan) dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (ketiga kiri). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

JAKARTA, DDTCNews—Presiden Joko Widodo mengajak seluruh negara anggota Asean membuka kembali konektivitas perdagangan untuk memulihkan perekonomian dengan tetap memastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat.

Ajakan presiden itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mengikuti pertemuan KTT Asean secara virtual. Jokowi, menurut Retno, ingin negara Asean bersama-sama menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi.

“Untuk menumbuhkan kembali ekonomi Asean, Presiden menekankan konektivitas adalah kunci, baik konektivitas barang, konektivitas jasa maupun konektivitas para pelaku ekonomi yang sesegera mungkin dapat dihidupkan,” kata Retno, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Menurut Retno, Jokowi menyebut pandemi virus Corona telah menyebabkan ekonomi Asean terkontraksi untuk pertama kalinya dalam 23 tahun terakhir. Penularan Covid-19 yang sangat cepat memberikan tekanan hebat terhadap negara-negara Asean.

Meski begitu, Jokowi meyakini kawasan Asean telah memiliki fondasi komunitas yang kuat dalam lima dekade terakhir. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama demi percepatan pemulihan ekonomi.

"Presiden menekankan pentingnya Asean memperkuat kerja sama percepatan pemulihan ekonomi di Asean, mengingat situasi ekonomi yang cukup terpuruk akibat dari pandemi," ujar Retno.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Namun, Jokowi tetap mengingatkan bahwa konektivitas antar-negara anggota Asean harus dilakukan secara hati-hati dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penularan virus Corona.

Secara bertahap, pembukaan konektivitas Asean bukan hanya bisa dilakukan pada sektor perdagangan, melainkan juga pariwisata. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pemulihan ekonomi, ktt asean, presiden jokowi, negara asean, konektivitas perdagangan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya