Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Mau Cek Tagihan PBB, Pakai Siceupol

A+
A-
31
A+
A-
31
Mau Cek Tagihan PBB, Pakai Siceupol

Ilustrasi. (Pemprov Jabar)

PURWAKARTA, DDTCNews—Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat meluncurkan aplikasi untuk mengecek tagihan pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) wajib pajak, sekaligus mencari tahu tempat pembayaran pajak tersebut.

Dengan aplikasi bernama Sistem Aplikasi Cek PBB Online (Siceupol) ini, wajib pajak di Purwakarta semakin mudah untuk mengetahui jumlah tagihan PBB-P2 serta informasi terkait karena dapat diakses melalui ponsel pintar.

"Aplikasi Siceupol, saat ini sudah bisa diunduh melalui smartphone," ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Purwakarta Nina Herlina dalam keterangan resminya, Selasa (11/2/2020).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Nina berharap penerimaan dari pajak daerah, terutama di sektor PBB-P2 menjadi lebih besar atau optimal seiring dengan kemudahan yang diberikan pemda terhadap wajib pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya,

Bapenda, lanjut Nina, sengaja membangun layanan pajak daerah berbasis aplikasi dengan tujuan untuk meningkatkan standar pelayanan bagi wajib pajak. Ke depan, aplikasi ini juga akan mencakup sektor pajak daerah lainnya.

"Kedepan, para wajib pajak tak hanya bisa mengakses informasi mengenai tagihan maupun informasi terkait dengan PBB-P2. Namun, nantinya dapat juga untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi tersebut," jelas Nina.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Dalam mengembangkan aplikasi, kata Nina, Bapenda berencana menggandeng perusahaan teknologi. Misal, menjalin kerjasama dengan perusahaan e-commerce guna menyediakan layanan pembayaran pajak melalui aplikasi tersebut.

Tahun ini, target penerimaan daerah Purwakarta di sektor PBB-P2 2020 mencapai Rp71,5 miliar. Meski dipatok tinggi, Nina optimistis target kitu dapat terealisasi 100 % menyusul kehadiran aplikasi Siceupol.

Guna menyukseskan pemanfaatan aplikasi Siceupol, Bapenda juga akan bekerjasama dengan pemungut PBB-P2 di setiap desa. Kerjasama tersbeut ditujukan untuk menyosialisasikan penggunaan aplikasi Siceupol pada masyarakat.

Baca Juga: Perkuat Penegakan Hukum Pajak, Kanwil DJP Kunjungi Kantor Polda

"Kami juga akan memaksimalkan peran kolektor PBB di masing-masing desa. Salah satu tugasnya, untuk menyosialisasikan aplikasi tersebut," ungkap Nina. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : aplikasi pajak, siceupol, karawang, pajak daerah, pbb-p2, daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 04 Juli 2024 | 09:00 WIB
KABUPATEN KENDAL

Dorong Wajib Pajak Bayar Tunggakan, Pemda Adakan Pemutihan PBB

Rabu, 03 Juli 2024 | 15:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

Tarif 9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Dipungut Pemkab Cilacap

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya