Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Negara Ini Berlakukan Bea Masuk 40% Impor Kendaraan Listrik dari China

A+
A-
0
A+
A-
0
Negara Ini Berlakukan Bea Masuk 40% Impor Kendaraan Listrik dari China

Ilustrasi. 

ANKARA, DDTCNews – Turki memberlakukan bea masuk sebesar 40% atas impor kendaraan bermotor listrik dari China.

Kebijakan ini diberlakukan guna mendukung penjualan Togg, kendaraan bermotor listrik produksi dalam negeri. Togg telah berproduksi sejak Oktober 2022 dan bakal memulai penjualan perdana pada kuartal I/2023.

"Togg akan memasarkan SUV pertamanya pada kuartal I/2023 setelah selesainya homologation test atas kendaraan tersebut,” tulis dailysabah.com dalam pemberitaannya, dikutip pada Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Untuk mendukung produksi kendaraan bermotor listrik dalam negeri, Turki telah memberikan beragam insentif. Adapun insentif tersebut mulai dari pengurangan pajak, penyediaan lahan, hingga pinjaman dengan bunga rendah.

Tidak hanya itu, pemerintah Turki juga memberikan jaminan pembelian kendaraan bermotor listrik sebanyak 30.000 unit per tahun hingga akhir 2035.

Pada tahun ini, Togg menargetkan produksi SUV sebanyak 17.000 hingga 18.000 unit. Bila pabrik sudah mampu berproduksi secara penuh, jumlah unit yang diproduksi per tahun ditargetkan naik hingga 10 kali lipat.

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Sebagai informasi, pada 2022, penjualan kendaraan bermotor listrik di Turki tercatat sudah mencapai 7.733 unit. Jumlah tersebut tercatat sebanyak 3 kali lipat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meski penjualan terus tumbuh, seperti diberitakan dailysabah.com, pangsa pasar kendaraan bermotor listrik hanya sebesar 1% dari pasar kendaraan bermotor. (kaw)

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Turki, kendaraan bermotor listrik, China, bea masuk

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 14 Juni 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN BEA MASUK

4 Jenis Bea Masuk Tambahan, Begini Perbedaannya

Jum'at, 14 Juni 2024 | 09:00 WIB
PMK 26/2024

Barang dalam Skema Rush Handling Ditambah, DJBC: Impor Makin Mudah

Selasa, 04 Juni 2024 | 17:41 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ukuran Kemasan Barang Kiriman Pekerja Migran Dibatasi, Ini Tujuannya

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya