Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Nilai SiLPA Hingga Januari 2021 Melonjak, Ini Kata Sri Mulyani

A+
A-
0
A+
A-
0
Nilai SiLPA Hingga Januari 2021 Melonjak, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.

JAKARTA, DDTCNews – Kementerian Keuangan mencatat total sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) per Januari 2021 sudah mencapai Rp120,15 triliun, naik 252% dari periode yang sama tahun lalu sejumlah Rp34,15 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan angka SiLPA tersebut disebabkan angka pembiayaan anggarn yang tumbuh 140,7% pada Januari 2021 dengan realisasi sebesar Rp165,86 triliun dan defisit anggaran yang tercatat Rp45,71 triliun.

"Hingga 31 Januari penerbitan SBN neto Rp169,7 triliun naik cukup tajam dari tahun lalu Rp72 triliun karena defisit Januari ini naik tajam dari Januari 2020 yang [defisitnya] belum direvisi, makanya kalau dilihat issuance [SBN] masih rendah," katanya, dikutip Jumat (26/2/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, realisasi pembiayaan utang pada Januari 2021 sudah mencapai 63,7% dari target realisasi pembiayaan utang kuartal I/2021 dengan penerbitan SBN senilai Rp342 triliun.

Seiring dengan nilai SiLPA yang besar, lanjut menkeu, kebijakan pembiayaan anggaran akan terus disesuaikan. Adapun akumulasi SiLPA yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan anggaran mencapai Rp80 triliun hingga Rp100 triliun.

Untuk diketahui, pembiayaan anggaran sebesar Rp1.190,95 triliun pada tahun lalu masih menyisakan SiLPA sebesar Rp234,65 triliun. Dengan pemanfaatan SiLPA, Sri Mulyani berharap tekanan terhadap SBN dapat dikurangi.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

"Dengan adanya penggunaan SiLPA tahun ini, kami akan menyesuaikan volume issuance dari SBN kita sehingga akan ada penurunan tekanan pada pasar SBN dan ini diharapkan dapat mengendalikan biaya utang kita," tuturnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : SiLPA, sisa lebih anggaran, menteri keuangan sri mulyani, tata kelola keuangan negara, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?