Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Operasi Jaring Wallacea Dilanjutkan Tahun Depan

A+
A-
1
A+
A-
1
Operasi Jaring Wallacea Dilanjutkan Tahun Depan

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Bea Cukai akan melanjutkan kembali Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea Tahun 2016 ke tahun 2017 guna mengawasi wilayah perairan timur Indonesia.

Direktur Penindakan dan Penyidikan Kantor Pusat Ditjen Bea dan Cukai Harry Mulya mengatakan apresiasi kepada petugas yang telah mengikuti Patroli Operasi Terpadu Jaring Wallacea , dan juga menyampaikan harapan semoga di tahun 2017 oprasi ini dapat kembali berlangsung.

"Operasi ini telah menghasilkan pencapaian yang cukup membanggakan, bukan hanya dari jumlah penindakan tetapi juga pencegahan , maka dari itu diharapkan oprasi ini dapat kembali berlangsung di 2017 mendatang," ungkapnya, Jumat (12/2).

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea 2016 telah berlangsung selama 3 periode, mulai dari tanggal 2 September 2016 hingga 30 November 2016.

Operasi ini bertujuan melakukan penindakan atas pelanggaran Undang-Undang Kepabeanan dan perundang-undangan lain yang pelaksanaannya diamanatkan pada Bea Cukai. Selain itu, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan eksistensi patroli laut Bea Cukai dalam pengawasan di perairan Indonesia timur.

Operasi Patroli Laut lintas wilayah kerja ini melibatkan beberapa unsur di antaranya Direktorat Penindakan dan Penyidikan, 4 Kantor Wilayah Bea Cukai, dan 3 Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai.

Baca Juga: Pengaturan Tarif Cukai Rokok secara Multiyears Bakal Dilanjutkan

“Operasi Patroli Laut Terpadu Jaring Wallacea 2016 telah berhasil melakukan 12 penindakan. Dari 12 penindakan tersebut, telah berhasil diamankan kopra dan cengkeh, 80 m3 kayu, 1,3 ton telur ikan terbang, 28,2 ton ammonium nitrat, 39.000 batang rokok, dan ribuan botol minuman keras,” katanya.

Kapal pengangkut dan barang-barang tersebut ditangkap lantaran tidak memiliki dokumen angkut yang sah. Sementara itu, untuk tindak lanjut atas penindakan operasi Jaring Wallacea, Bea Cukai telah melakukan penyidikan terhadap 2 kasus.

Ditjen Bea Cukai juga melimpahkan 6 kasus kepada instansi terkait, mengenakan denda dan sanksi administrasi atas 1 kasus, mengembalikan kapal kepada pemilik karena saat dicek pemilik kapal tersebut dapat menyerahkan dokumen yang dipersyaratkan, serta melakukan penyitaan atas barang hasil penindakan. (Amu/Gfa)

Baca Juga: Libur Sekolah, Orang Tua Perlu Waspadai Penipuan Berkedok Bea Cukai

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bea cukai, penyelundupan, pengamanan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Ada 2 Kawasan Berfasilitas, Investasi Asing Bakal Ramai Masuk ke Batam

Rabu, 26 Juni 2024 | 17:30 WIB
BEA CUKAI PURWOKERTO

Truk Dikejar Petugas, Ternyata Angkut 2 Juta Rokok Tanpa Pita Cukai

Rabu, 26 Juni 2024 | 16:00 WIB
KEP-105/BC/2024

Ditjen Bea Cukai Terapkan Secara Penuh CEISA 4.0 Tahap ke-11

Senin, 24 Juni 2024 | 17:41 WIB
KEPABEANAN

Bawa 4 Barang Ini ke Luar Negeri, Lapor Bea Cukai

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya