Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Siapkan Insentif Bagi Penyumbang Dana Proyek Nasional

A+
A-
0
A+
A-
0
Pemerintah Siapkan Insentif Bagi Penyumbang Dana Proyek Nasional

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews—Pemerintah Filipina melalui Otoritas Ekonomi Nasional dan Pengembangan (National Economic and Development Authority/NEDA) menawarkan diskon pajak bagi penghasilan kena pajak orang pribadi maupun badan.

Insentif tersebut diberikan apabila wajib pajak orang pribadi atau badan memberikan donasi untuk enam proyek prioritas nasional (National Priority Plan/NPP) tahun ini. Pendonor bisa mengklaim pengurangan pajak saat melaporkan SPT tahunan.

Enam program prioritas tersebut antara lain program pengurangan malnutrisi; program sains dan teknologi informasi; program sains utuk masyarakat; program inovasi dalam ilmu sains; proyek pengembangan perdesaan; dan program edukasi sekolah.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Berdasarkan Ketentuan Perpajakan Filipina, individua atau perusahaan yang memberikan sumbangan terhadap program, proyek, dan aktivitas apa pun di bawah NPP berhak mendapat pengurangan penghasilan kena pajak sesuai dengan nilai donornya.

Pemerintah berharap sektor swasta dapat memberikan sumbangan untuk program, proyek, dan kegiatan prioritas tersebut, sehingga pemerintah dapat mengalokasikan sumber daya publik untuk kegiatan pembangunan lainnya.

Apalagi di tengah kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini, yang mana pemerintah membutuhkan dana cukup besar untuk membiayai penanganan Covid-19 di Filipina.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Untuk diketahui, pemerintah Filipina mengalokasikan bantuan senilai Ph₱200 miliar setara dengan Rp64 triliun untuk rumah tangga berpendapatan rendah yang kehilangan sumber pendapatan mereka akibat wabah Covid-19.

Sebelumnya, Pemerintah Filipina juga sudah lebih dahulu meluncurkan paket Ph₱27 miliar untuk menahan penyebaran Covid -19 dan bantuan bagi bisnis yang terkena dampak ancaman tersebut.

Sebanyak Ph₱14 miliar di antaranya akan digunakan untuk program Departemen Pariwisata yang disebut sebagai ‘paling terkena dampak’.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Menurut pemerintah pusat, Filipina akan menggunakan pendapatan tambahan yang diperoleh dari Program Reformasi Pajak Komprehensif (CTRP), senilai hampir Ph₱200 miliar pada 2018 dan 2019.

Filipina juga sedang dalam pembicaraan dengan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB) untuk pinjaman lunak hingga US$2 miliar. Pemerintah juga telah menerima hibah US$3 juta dari ADB dan fasilitas pinjaman sebesar US$100 juta dari Bank Dunia. (rig)

Baca Juga: Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : insentif pajak, proyek nasional, donasi, pengurang pajak, penghasilan kena pajak, filipina, internas

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:00 WIB
PMK 7/2024

Diskon PPN Rumah DTP Turun Jadi 50 Persen, Berlaku Mulai Juli 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 | 10:15 WIB
VIETNAM

Vietnam Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk UMKM, Ini Tujuannya

Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK

Apa Itu 4 Pilar SAK di Indonesia?

Jum'at, 28 Juni 2024 | 18:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Premi Asuransi Pegawai Dibayar Pemberi Kerja, Bisa Dibebankan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya