Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Targetkan 3 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2022

A+
A-
1
A+
A-
1
Pemerintah Targetkan 3 Juta Lapangan Kerja Baru pada 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan) saat akan mengikuti Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/5/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

JAKARTA, DDTCNews – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan adanya lapangan pekerjaan baru untuk 2,4 juta—3 juta orang pada tahun depan.

Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan penambahan lapangan kerja baru tersebut untuk menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT). Pada 2022, pemerintah menargetkan angka TPT berkisar 5,5%-6,3%, lebih kecil dari proyeksi tahun ini 5,9-6,5%.

"Penciptaan kesempatan kerja baru dapat tercapai melalui beberapa faktor, yakni peningkatan sisi investasi padat karya, penguatan konsumsi masyarakat, dan pengembangan UMKM," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Suharso menuturkan pandemi menyebabkan TPT di Indonesia meningkat. Pada Agustus 2020, angka pengangguran naik menjadi 9,77 juta orang atau 7,07%. Pada saat bersamaan, terdapat pengurangan jam kerja dan penurunan upah pekerja.

Pada 2020, pemerintah menargetkan peningkatan keahlian dari para pekerja melalui reformasi sistem pendidikan dan pelatihan vokasi. Ada pula upaya menguatkan sistem informasi pasar kerja yang kredibel sebagai dasar intervensi kebijakan ketenagakerjaan.

Suharso menilai pemulihan ekonomi, termasuk penciptaan lapangan kerja baru, sangat tergantung pada penanganan Covid-19 dan kesuksesan vaksinasi. Pemerintah juga menyiapkan berbagai stimulus fiskal dan moneter, serta implementasi reformasi struktural seperti UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Selain penurunan angka TPT, Bappenas menargetkan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,2%—5,8% pada 2022. Selanjutnya, tingkat kemiskinan ditargetkan 8,5%—9,0%, dan penurunan emisi gas rumah kaca hingga 26,87%.

Lalu, pemerintah juga menargetkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2022 pada kisaran 73,41-73,46 dan rasio gini sebesar 0,376-0,378. Kemudian, nilai tukar petani ditargetkan berada pada level 102-104, dan nilai tukar nelayan (NTN) sebesar 102-105. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bappenas, pemulihan ekonomi, lapangan kerja, tingkat pengangguran terbuka, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya