Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Pengumuman! Seluruh Aplikasi DJP Tidak Bisa Diakses Seharian Besok

A+
A-
13
A+
A-
13
Pengumuman! Seluruh Aplikasi DJP Tidak Bisa Diakses Seharian Besok

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Seluruh aplikasi Ditjen Pajak (DJP) tidak bisa diakses untuk sementara waktu selama 16 jam, pada Sabtu (8/10/2022). Berdasarkan pengumuman yang dirilis DJP melalui laman resminya, waktu henti (downtime) layanan elektronik seluruh aplikasi akan berlangsung pada pukul 08.00-23.59 WIB.

DJP menyebutkan waktu henti atau downtime seluruh layanan elektronik disebabkan adanya pemeliharaan infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) otoritas.

"Sehubungan dengan pemeliharaan infrastruktur TIK Direktorat Jenderal Pajak, maka seluruh aplikasi Direktorat Jenderal Pajak tidak dapat diakses untuk sementara pada hari Sabtu, tanggal 8 Oktober 2022 mulai pukul 08.00 s.d. 23.59 WIB," tulis DJP dalam pengumumannya, Jumat (7/10/2022) malam.

Baca Juga: Tidak Padankan NIK Jadi NPWP, Status NPWP Berubah Jadi Non-Aktif?

Otoritas pajak juga menyampaikan permohonan maaf atas tertutupnya akses terhadap layanan elektronik tersebut. Wajib pajak pun diminta untuk mengantisipasi apabila ingin mengakses layanan perpajakan pada esok hari.

"Demikian disampaikan agar masyarakat pengguna layanan DJP dapat mengantisipasi pada rentang waktu tersebut," tulis DJP.

Sebagai informasi, layanan elektronik DJP dikemas dalam laman DJP Online, pada pajak.go.id. Berbagai layanan perpajakan yang bisa diakses wajib pajak melalui aplikasi tersebut antara lain pendaftaran NPWP, aktivasi EFIN, permohonan sertifikat elektronik, dan perubahan data wajib pajak.

Baca Juga: E-Bupot 21/26, DJP: Kalau Sudah Pemadanan, Sebaiknya Pakai NPWP Ini

Aplikasi DJP juga melayani wajib pajak terkait dengan bukti potong (e-Bupot) unifikasi, e-Bupot PPh Pasal 23/26, layanan e-PHTB, hingga layanan lain yang berkaitan dengan validasi data perpajakan. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : layanan pajak, DJP Online, downtime, henti waktu, NPWP

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:41 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Terkait e-Bupot 21/26, DJP Kirim Email Blast ke Beberapa Wajib Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:05 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Untuk Saat Ini, Tidak Ada Pilihan Unduh Bupot Istri NPWP Gabung Suami

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Tak Hanya Cabang, Wajib Pajak Pusat Juga Bakal Dapat NITKU

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya