Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Penyediaan Vaksin Covid-19, Begini Progres Pemerintah

A+
A-
0
A+
A-
0
Penyediaan Vaksin Covid-19, Begini Progres Pemerintah

Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (24/7). (Foto: Humas Setkab/Jay)

JAKARTA, DDTCNews—Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk menyediakan proteksi kepada masyarakat dengan memproduksi atau menyediakan vaksin Covid-19 yang aman, tepat, dan cepat.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) menggandeng Sinovac untuk menyediakan vaksin Covid-19. Saat ini, pengerjaan vaksin tersebut masih dalam tahap uji klinik fase 3.

“Harapannya nanti akan bisa selesai dalam waktu yang memadai dan produksinya nanti bisa dilakukan,” ujar Wiku dikutip dari Setkab, Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Namun demikian, Wiku menjelaskan pemerintah juga melakukan berbagai inisiatif lainnya dalam rangka kemandirian bangsa. Menurutnya, pemerintah juga berencana menggandeng PT Kalbe Farma Tbk. Terkait dengan produksi vaksin tersebut.

Lebih lanjut, ia menambahkan pemerintah juga membentuk tim pakar di bidang vaksin dan obat guna memastikan kandidat vaksin yang dibuat sesuai dan cocok untuk kepentingan perlindungan kepada masyarakat Indonesia.

“Dalam perkembangan vaksin ini, pemerintah Indonesia memprioritaskan tentang 3 hal penting, yaitu aman, tepat, dan cepat,” jelas Wiku.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Menurut Wiku, aman adalah vaksin tersebut harus mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia dan tidak ada efek samping. Lalu, tepat, artinya vaksin tersebut bisa menimbulkan kekebalan spesifik pada virus yang beredar di Indonesia.

Kemudian, cepat, artinya kondisi yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia, harus betul-betul cepat melindungi rakyat Indonesia sehingga seluruh tes, termasuk uji klinis diharapkan bisa terlaksana dengan cepat, tetapi juga benar.

“Dalam konteks cepat harus bisa diproduksi dengan baik dan dalam jumlah yang memadai untuk betul-betul dapat memberikan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia yang perlu diberikan perlindungan,” ujar Wiku. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vaksin covid-19, pandemi, obat, kalbe farma, bio farma, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya