Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Perkuat Kapabilitas Itama, BPK Bidik IACM Level 4

A+
A-
0
A+
A-
0
Perkuat Kapabilitas Itama, BPK Bidik IACM Level 4

Ketua BPK Agung Firman Sampurna. (foto: bpk.go.id)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan peningkatan kapabilitas Inspektorat Utama (Itama) mempunyai peran besar untuk menunjang kerja BPK dalam melakukan tugas sebagai auditor negara.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna meyakini kapasitas dan kapabilitas pengawasan internal yang kuat melalui Itama mampu berkontribusi pada makin baiknya kinerja BPK, terutama dalam urusan perbaikan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal.

"Pengawasan internal yang efektif tidak saja membangun elemen tata kelola organisasi berdasarkan prinsip-prinsip good governance, tapi juga dapat mendorong peningkatan kinerja organisasi," katanya dikutip dari laman resmi BPK Selasa (15/12/2020).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Agung menjelaskan pengawasan internal merupakan bagian penting yang akan menentukan kinerja organisasi. Pengawasan internal yang kuat juga akan menjadi modal besar dalam membangun tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel.

Menurutnya, fungsi pengawasan internal tidak hanya sebatas kepada urusan menjamin kepatuhan pemeriksa dalam menjalankan tugas. Lebih dari itu, pengawasan internal ikut memainkan peran dalam mewujudkan pengelolaan organisasi yang value for money.

Oleh karena itu, instrumen pengawasan internal perlu terus dilengkapi karena ikut memperkuat organisasi, termasuk mendorong SDM memiliki kapabilitas yang mumpuni dan memiliki metodologi pengawasan internal yang lengkap.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

"Elemen-elemen itu akan menentukan sekaligus menjadi ukuran dalam melihat tingkat kapabilitas pengawasan internal dalam suatu organisasi," ujar Agung.

Salah satu upaya BPK meningkatkan kapabilitas tersebut adalah dengan menjadi IACM Itama Level IV atau suatu level kapabilitas pengawasan internal yang mengintegrasikan informasi seluruh organisasi untuk peningkatan tata kelola dan manajemen organisasi.

"Dengan upaya peningkatan kapabilitas Itama diharapkan mampu memberikan peranan terbaik dalam menjaga, membina dan meningkatkan tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian internal,” tutur Agung. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : itama, bpk, auditor negara, penguatan kapabilitas SDM, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya