Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Peroleh Insentif Fiskal Beragam, Industri Furnitur Sanggup Tumbuh 8%

A+
A-
1
A+
A-
1
Peroleh Insentif Fiskal Beragam, Industri Furnitur Sanggup Tumbuh 8%

Perajin furnitur menyelesaikan pembuatan kursi di Jakarta, Sabtu (18/6/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Industri furnitur terbukti tangguh menghadapi pandemi Covid-19. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, sektor industri ini mampu tumbuh 8,04% pada kuartal I/2021.

Selain itu, subsektor industri kayu, barang dari kayu, rotan, dan furnitur menyumbangkan porsi 2,60% terhadap pertumbuhan kelompok industri agro.

"Artinya industri furnitur dan kerajinan terbukti memiliki tingkat ketahanan yang tinggi di saat pandemi," ujar Agus dikutip dari siaran pers kementerian, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: PMK Baru! Aturan Soal Pembebasan Bea Masuk untuk Impor Bibit dan Benih

Menperin menilai, salah satu daya dukung pertumbuhan industri furnitur adalah peralihan pos belanja masyarakat dari rekreasi menjadi kebutuhan untuk mendekor rumahnya. Salah satunya dengan menambah furnitur baru di huniannya.

"Bahkan, aktivitas belanja online selama pandemi juga mendukung peningkatan penjualan furnitur, baik memenuhi pasokan pasar domestik maupun ekspor," imbuhnya.

Kemenperin mencatat nilai ekspor produk furnitur (HS 9401-9403) tahun 2020 menembus USD1,91 miliar. Angka ini meningkat 7,6% dibanding tahun 2019 yang mencapai USD1,77 miliar. Negara tujuan ekspor terbesar furnitur Indonesia tahun 2020, antara lain adalah Amerika Serikat, Jepang, Belanda, Belgia, dan Jerman.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kesehatan Perlu Didorong Manfaatkan Supertax Deduction

Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyampaikan pihaknya terus memfasilitasi kemudahan iklim berusaha bagai para pelaku industri furnitur. Instrumen yang bisa dimanfaatkan, di antaranya adalah fasilitasi Pusat Logistik Bahan Baku, program revitalisasi mesin/peralatan, fasilitasi Politeknik Furnitur, dan program pengembangan desain furnitur.

Tak kalah penting, ragam insentif fiskal yang diberikan pemerintah juga dinilai ikut membantu produktivitas pelaku industri. Sejumlah fasilitas yang diberikan pemerintah adalah tax holiday, tax allowance, serta supertax deduction untuk penelitian dan pengembangan (R&D) serta vokasi. (sap)

Baca Juga: Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : insentif fiskal, kemudahan perizinan, kemudahan berusaha, tax holiday, tax allowance, supertax deduction

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Geovanny Vanesa Paath

Kamis, 23 September 2021 | 11:14 WIB
Semoga adanya insentif fiskal ini dapat lebih lagi menciptakan pertumbuhan bagi industri lainnya.
1

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 02 Juni 2024 | 12:00 WIB
INFOGRAFIS PAJAK

Fasilitas Pajak Supertax Deduction Vokasi di Ibu Kota Nusantara

Sabtu, 01 Juni 2024 | 16:29 WIB
KEBIJAKAN PERINDUSTRIAN

BRIN: Fasilitas Supertax Deduction Bakal Kerek Daya Saing Industri

Jum'at, 31 Mei 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Ajak WP Manfaatkan Supertax Deduction Litbang dan Vokasi

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya