Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Realisasi Setoran Pajak Masih Rendah, Pengawasan Bakal Diintensifkan

A+
A-
0
A+
A-
0
Realisasi Setoran Pajak Masih Rendah, Pengawasan Bakal Diintensifkan

Ilustrasi.

GIANYAR, DDTCNews – Realisasi pertumbuhan penerimaan pajak pemerintah pusat yang dihimpun oleh KPP Pratama Gianyar masih minus hingga awal semester II/2021.

Kepala KPP Pratama Gianyar M. Luqman Hakim mengatakan realisasi penerimaan pajak neto hingga 22 Juli 2021 baru mencapai Rp285 miliar, atau turun 6% dari periode sama tahun lalu. Menurutnya, kondisi ekonomi Bali belum pulih berdampak pada kinerja penerimaan pajak.

"Kalau ekonomi bagus, otomatis pajak bagus. Kalau kondisi krisis seperti saat ini, otomatis tidak bagus," katanya, dikutip pada Minggu (25/7/2021).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

M. Luqman menjelaskan andalan penerimaan saat kegiatan pariwisata belum normal adalah belanja pemerintah pusat dan daerah. Pagu belanja APBN dan APBD di wilayah Bali Timur diproyeksi mampu meningkatkan kinerja penerimaan dari sisi PPN.

KPP Pratama Gianyar juga masih mengharapkan kinerja PPN sektor perdagangan dan jasa mulai menyumbang pada pos penerimaan. Kinerja PPN belanja pemerintah dan sektor swasta diproyeksikan mampu memperkecil tingkat kontraksi pada Agustus 2021.

"Minggu-minggu ini akan ada setoran PPN, yang nilainya besar. Kami harapkan berkurang minusnya jadi 2%-3% saja," ujarnya seperti dilansir nusabali.com.

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Selain itu, lanjut M. Luqman, KPP Pratama Gianyar juga akan memperkuat proses bisnis pengawasan pajak. Hal tersebut sejalan dengan perubahan cara kerja KPP tingkat pratama dengan model pengawasan berbasis kewilayahan.

"KPP Pratama Gianyar dengan wilayah kerja Bali Timur saat ini membentuk seksi pengawasan. Hal ini dilakukan agar pengawasan pajak bisa dilakukan lebih intensif. Selama ini, sektor yang paling banyak menyumbang pajak adalah proyek-proyek pemerintah," tuturnya. (rig)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kpp pratama gianyar, penerimaan pajak, pengawasan pajak, DJP, daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Sabtu, 06 Juli 2024 | 08:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Harga Komoditas Merosot, RI Perlu Cari Strategi Jaga Penerimaan Pajak

Jum'at, 05 Juli 2024 | 14:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Fitur Daftar Bukti Pemotongan di DJP Online Masih Tahap Pengembangan

Jum'at, 05 Juli 2024 | 14:30 WIB
KANWIL DJP SUMATERA UTARA II

Kanwil DJP Sumut Sita Serentak 22 Aset Milik WP senilai Rp673 Juta

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya