Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Reformasi Pajak Berlaku 2022, Ada Pajak Karbon dan Diskon PPh Badan

A+
A-
1
A+
A-
1
Reformasi Pajak Berlaku 2022, Ada Pajak Karbon dan Diskon PPh Badan

Ilustrasi.

WINA, DDTCNews - Pemerintah Austria mengumumkan agenda reformasi pajak bakal berlaku efektif pada pertengahan 2022.

Kanselir Sebastian Kurz mengatakan reformasi pajak mengusung tema Eco-Social. Dia menyampaikan desain reformasi mengikuti perubahan kebijakan yang dilakukan Pemerintah Jerman melalui penerapan pajak atas emisi karbon.

"Reformasi mengikuti contoh Jerman dengan mengenakan pajak emisi karbondioksida," katanya dikutip pada Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Kurz memaparkan pajak karbon pada fase awal implementasi ditetapkan sebesar €30 per ton emisi CO2. Beban pajak akan naik bertahap dan akan mencapai angka €55 per ton emisi pada tahun fiskal 2025.

Sementara itu, pemerintah memberikan relaksasi PPh badan dengan penurunan tarif dari 25% menjadi 23%. Penurunan tarif tersebut akan berlaku efektif pada 2024.

Sebagai kompensasi penurunan tarif PPh badan, keluarga dengan penghasilan menengah ke bawah juga ikut mendapatkan relaksasi pajak. Tunjangan anak naik dari €1.500 per anak menjadi €2.000 per anak.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Selanjutnya kredit pajak bagi warga yang tinggal di wilayah perkotaan diberikan senilai €100 per tahun. Sementara itu, warga di perdesaan mendapatkan kredit pajak sejumlah €200 per tahun.

"Kebijakan pajak baru akan menurunkan beban perpajakan bagi kelas pekerja," terangnya.

Kendati begitu, proposal reformasi pajak yang disodorkan koalisi pemerintah langsung mendapatkan kritik dari aktivis lingkungan hidup. WWF Austria menilai reformasi sebagai bentuk kompromi politik dan minim komitmen pada upaya mengurangi emisi.

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

"Pajak karbon harus lebih ambisius agar mengurangi emisi secara efektif," terang WWF Austria seperti dikutip dw.com. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : reformasi pajak, pajak internasional, pajak karbon, PPh badan, Austria, Eropa

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 25 Juni 2024 | 16:45 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

World Bank Perkirakan Tax Gap Indonesia Capai 6%, Ini Faktor-Faktornya

Senin, 24 Juni 2024 | 10:19 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Kontraksi 8,4 Persen Hingga Mei 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya