Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ribuan Pengaduan Konsumen Diterima Kemendag, Didominasi e-Commerce

A+
A-
0
A+
A-
0
Ribuan Pengaduan Konsumen Diterima Kemendag, Didominasi e-Commerce

Warga menggunakan perangkat elektronik untuk berbelanja daring di salah satu situs belanja daring di Jakarta, Rabu (15/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) menerima 3.692 pengaduan konsumen sepanjang semester I/2022. Menariknya, sebanyak 86,1% di antaranya berasal dari konsumen sektor niaga elektronik alias e-commerce.

Dirjen PKTN Veri Anggrijono menilai tingginya angka pengaduan dari sektor e-commerce menunjukkan makin banyaknya masyarakat pengguna platform belanja daring ini. Kenaikan jumlah secara signifikan memang terjadi sejak pandemi Covid-19 melanda, dengan pergeseran pola belanja dari offline ke online.

"Penyelesaian pengaduan konsumen menjadi priroitas kami sebagai wujud perlindungan terhadap konsumen," ujar Veri dikutip dari siaran pers Kemendag, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

Bila diperinci, pengaduan dari sektor e-commerce mencakup sektor makanan dan minuman, jasa keuangan, jasa transportasi, pariwisata, dan elektronika/kendaraan bermotor.

Kemudian, jenis pengaduan yang disampaikan konsumen pun beragam. Veri mengungkapkan pengaduan yang masuk paling banyak berupa pembelian barang yang tidak sesuai dengan perjanjian atau rusak, barang tidak diterima konsumen, pembatalan sepihak oleh pelaku usaha, waktu kedatangan barang yang tidak sesuai dengan perjanjian, hingga persoalan pengembalian dana alias refund.

Selain itu, pengaduan yang masuk juga mencakup perkara penambahan (top up) saldo dan penggunaan aplikasi platform atau media sosial.

Baca Juga: Luhut: Bea Masuk Tindakan Pengamanan Tidak Hanya Menyasar Barang China

"Sebanyak 99,8% atau 3.687 pengaduan telah diselesaikan dan 5 sedang diproses," kata Veri.

Dalam merespons setiap pengaduan yang masuk, Veri menambahkan, Kemendag menunggu kelengkapan data, menganalisis dokumen, mengklarifikasi, dan memfasilitasi penyelesaian pengaduan antara dokumen dan pelaku usaha.

Sebagai informasi tambahan, sepanjang Januari-Juni 2022 aplikasi Whatsapp menjadi saluran layanan pengaduan konsumen yang paling banyak digunakan. Sebanyak 3.116 pengaduan disampaikan melalui Whatsapp, 34 pengaduan lewat telepon, 6 pengaduan disampaikan secara langsung dengan mendatangi kantor Kemendag, dan 1 pengaduan lewat surat. (sap)

Baca Juga: Tahukah Kamu? Pelat Motor Warna Hijau Ada Kaitannya dengan Pajak

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : perdagangan, e-commerce, Kementerian Perdagangan, online shop, konsumen

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 17 Mei 2024 | 17:30 WIB
SEJARAH PAJAK INDONESIA

Mengenal Pajak Usaha yang Dikenakan ke Pedagang di Era Mataram Kuno

Kamis, 16 Mei 2024 | 18:00 WIB
PERDAGANGAN BERJANGKA

Bappebti Rilis Rating Pialang Berjangka Periode Januari-Maret 2024

Kamis, 16 Mei 2024 | 09:30 WIB
PERTUMBUHAN EKONOMI

Waspadai Dinamika Ekonomi Global terhadap Perdagangan RI, Ini Kata BKF

Rabu, 15 Mei 2024 | 12:01 WIB
KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan Surplus 3,56 Miliar Dolar AS pada April 2024

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?