Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sanggup Tumbuh 60%, Realisasi Perpajakan DKI Jakarta Tembus Rp433 T

A+
A-
5
A+
A-
5
Sanggup Tumbuh 60%, Realisasi Perpajakan DKI Jakarta Tembus Rp433 T

Warga berolahraga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (22/5/2022). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Penerimaan perpajakan pada Kanwil Ditjen Pajak (DJP) dan Kanwil Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) di DKI Jakarta per April 2022 tercatat mampu mencapai Rp433,72 triliun.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, penerimaan perpajakan pada April tahun ini mampu bertumbuh hingga 60,8%.

"Faktor-faktor yang memengaruhi di DKI Jakarta itu dari komoditas terutama pertambangan batu bara, sawit, dan industri pengolahan baja," ujar Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga: Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Menurut Ismiransyah, pertumbuhan penerimaan pajak terjadi secara merata pada hampir semua sektor seperti industri, perdagangan, transportasi, beberapa klasifikasi lapangan usaha (KLU) lainnya.

"Ini mungkin akibat dari Covid-19 sudah mereda sehingga aktivitas usaha bisnis dalam rangka pemulihan ekonomi nasional sudah mulai bergerak ke arah yang on the track," ujar Ismiransyah.

Selain faktor di atas, penerimaan pajak juga meningkat akibat diselenggarakannya program pengungkapan sukarela (PPS) dan kenaikan tarif PPN dari 10% ke 11% per April 2022.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Adapun penerimaan kepabeanan dan cukai di DKI Jakarta didorong oleh meningkatnya volume importasi, khususnya kendaraan bermotor. Hingga April 2022, realisasi bea masuk dari impor kendaraan bermotor HS Code 87 mencapai Rp143,93 miliar, bertumbuh 22,04% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Restitusi juga tercatat menurun dari Rp282,02 miliar per April tahun lalu menjadi tinggal Rp153,87 miliar per April 2022.

Tak hanya itu, KPUBC Tanjung Priok juga meningkatkan extra effort. Hal ini meningkatkan realisasi bea masuk notul dan denda administrasi pabean menjadi sebesar Rp204,01 miliar. Pada tahun lalu, realisasi penerimaan dari extra effort senilai Rp131,89 miliar.

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Adapun penerimaan cukai tercatat naik akibat dikenakannya cukai hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) atau vape. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : penerimaan pajak, penerimaan perpajakan, bea cukai, DKI Jakarta

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN BEA DAN CUKAI

Harga CPO Turun Berefek ke Penerimaan Bea Keluar, Ini Penjelasan DJBC

Minggu, 30 Juni 2024 | 09:00 WIB
LAPORAN WORLD BANK

Tarif PPN Naik Jadi 11% sejak April 2022, Begini Evaluasi World Bank

Sabtu, 29 Juni 2024 | 14:00 WIB
KEBIJAKAN CUKAI

Tahukah Kamu? Ternyata Ada Pembebasan Cukai untuk Spiritus Bakar

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya