Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Seleksi ASN Bakal Manfaatkan Teknologi AI dan Big Data Analytics

A+
A-
0
A+
A-
0
Seleksi ASN Bakal Manfaatkan Teknologi AI dan Big Data Analytics

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mengembangkan sistem seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui teknologi Computer Assisted Test (CAT) guna meningkatkan transparansi dan kemudahan seleksi ASN ke depannya.

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen menargetkan pengembangan CAT dapat mengakomodasi pelaksanaan ujian yang lebih cepat melalui pemanfaatan artificial inteligence (AI) dan big data analytics.

“Ke depan, pelaksanaan ujian bisa dilaksanakan dimana pun secara online, tetapi tetap terkontrol. Jika target ini terealisasi tentu berdampak pada penghematan anggaran negara,” katanya dikutip dari laman resmi BKN, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Suharmen menjelaskan sistem CAT berkontribusi besar terhadap transformasi sistem seleksi ASN di Indonesia, bahkan telah diakui secara internasional dalam ajang Future-Gov Award di Malaysia dan ditetapkan World Bank sebagai Best Top Ten Public Service di Indonesia.

Dia menambahkan seleksi ASN melalui teknologi CAT tersebut juga akan terus dikembangkan agar dapat adaptif terhadap dinamika teknologi dan pandemi. BKN juga menargetkan pelaksanaan seleksi ASN melalui CAT bisa full online.

“Langkah ini diharapkan dapat menjaring talenta-talenta terbaik bangsa, bahkan mengkomodir peserta di luar negeri melalui kerja sama dengan sejumlah kedutaan besar Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Selain itu, Suharmen berharap pengembangan CAT tersebut dapat mendeteksi potensi kecenderungan radikalisme dari peserta ujian sehingga para calon ASN yang terpilih dapat sesuai dengan tuntutan profesinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam pengembangan teknologi CAT tersebut, BKN menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk berkolaborasi. Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara BKN dan ITB pada 19 Maret 2021.

Sementara itu, Dekan STEI ITB Tutun Juhana mengatakan ITB siap mendukung dan membantu pengembangan CAT dengan menggunakan pendekatan big data analytics, artificial intelligence, dan face recognition guna menganalisa jutaan pendaftar hingga mendeteksi potensi radikalisme.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Sekadar tambahan informasi, pengembangan CAT itu merupakan bagian dari grand design teknologi sistem CAT BKN yang akan diterapkan mulai 2022. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : aparatur sipil negara, sistem teknologi, seleksi ASN, BKN, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya