Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Semester I/2020, Penerimaan Pajak Pusat di Bengkulu Tumbuh 5,02%

A+
A-
1
A+
A-
1
Semester I/2020, Penerimaan Pajak Pusat di Bengkulu Tumbuh 5,02%

Ilustrasi. (DDTCNews)

BENGKULU, DDTCNews—Di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19, Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu mencatat realisasi penerimaan pajak di Bengkulu sepanjang semester I/2020 tumbuh 5,02% menjadi Rp710,5 miliar.

"Meningkatnya penerimaan pajak hingga Rp710,5 miliar ini juga membuat realisasi pendapatan dalam APBN [di Bengkulu] turut meningkat," kata Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Bengkulu Ismed Saputra dalam keterangan resmi, Kamis (23/7/2020).

Ismed menambahkan penerimaan PPN menjadi jenis pajak yang mencatatkan kinerja ciamik dengan tumbuh 30%. Kontribusinya pun tergolong besar sekitar 42% dari total penerimaan pajak. Sayang, ia tidak memerinci kinerja penerimaan untuk jenis pajak lainnya.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Dia menjelaskan penerimaan PPN yang tumbuh positif tersebut menunjukkan penjualan barang/jasa di Bengkulu masih baik. Kebanyakan penjualan barang/jasa tersebut berasal dari belanja satuan kerja atau government spending.

Selain pajak, penerimaan juga ditopang oleh penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp160 miliar. Namun dari sisi kepabeanan dan cukai, justru terjadi kontraksi terutama karena pelemahan perdagangan internasional akibat pandemi.

Penerimaan bea masuk periode semester I/2020 hanya Rp27,9 juta, menurun drastis dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3 miliar. Begitu juga dengan bea keluar, realisasinya hanya Rp3,1 miliar, turun dari Rp8,9 miliar.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Kemudian, realisasi belanja pemerintah sudah mencapai Rp2,5 triliun, naik 4,16% dari Rp2,4 triliun. Kenaikan itu disebabkan adanya dana BOS yang disalurkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

"Sedangkan untuk belanja negara mengalami penurunan, yang disebabkan dampak dari adanya pandemi Covid-19 yang mempengaruhi pelaksanaan kegiatan," ujarnya. (rig)

Baca Juga: Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bengkulu, penerimaan pajak, pajak pusat, PPN, pandemi covid-19

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Ali Zeindra

Kamis, 23 Juli 2020 | 22:25 WIB
#MariBicara Menariknya di tengah pandemic covid-19 di Bengkulu terjadi lonjakan penerimaan pajak dari sektor PPN. Hal ini menunjukkan penjualan barang atau jasa di Bengkulu tidak surut di tengah isu pandemi corona. #MariBicara Peningkatan tersebut salah satunya ditopang oleh realisasi belanja peme ... Baca lebih lanjut
1

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 17:00 WIB
KPP PRATAMA POSO

Wah! Masih Banyak PKP Salah Input Kode Akun Pajak dan Jenis Setoran

Selasa, 02 Juli 2024 | 16:35 WIB
KEBIJAKAN FISKAL

Pemerintah Sebut Proses Restitusi Pajak Dioptimalkan

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya