Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sempat Dibekukan 6 Bulan, Twitter Akhirnya Bersedia Lunasi Pajak

A+
A-
0
A+
A-
0
Sempat Dibekukan 6 Bulan, Twitter Akhirnya Bersedia Lunasi Pajak

Logo Twitter.

ABUJA, DDTCNews – Setelah diblokir selama 6 bulan, Twitter kini kembali beroperasi di Nigeria. Izin diberikan setelah raksasa media sosial itu berkomitmen memenuhi kewajiban perpajakannya.

Selama berbulan-bulan, pemerintah Nigeria menyetop proses bisnis Twitter. Tak cuma itu, Twitter juga diultimatum untuk mendirikan entitas legal di negara yang terletak di belahan barat Benua Afrika itu.

Pendirian entitas legal merupakan tahapan yang perlu dipenuhi agar perusahaan berkontribusi terhadap penerimaan pajak. Setelah pembahasan selama setengah tahun, Twitter akhirnya sepakat memenuhi permintaan pemerintah.

Baca Juga: Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?

"Twitter telah setuju untuk mematuhi kewajiban pajak yang berlaku atas operasinya berdasarkan hukum Nigeria. Twitter juga setuju untuk mendaftarkan Nigeria sebagai partner dalam portal Dukungan Mitra dan Penegakan Hukum miliknya,” dalam pernyataan pemerintah, dikutip Kamis (13/1/2022).

Portal tersebut akan menjadi media komunikasi antara pihak Twitter dan pemerintah Nigeria. Keduanya akan mengelola berbagai konten terlarang yang melanggar aturan komunitas Twitter dan lembaga penegak hukum Nigeria.

Pada Juni 2021, Nigeria menangguhkan kegiatan operasional Twitter di negaranya. Hal ini dilakukan setelah Twitter menghapus cuitan kontroversial dari Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari. Dalam cuitannya tersebut presiden mengancam akan menghukum gerakan separatisme regional.

Baca Juga: Tidak Padankan NIK Jadi NPWP, Status NPWP Berubah Jadi Non-Aktif?

Pada akhirnya Twitter telah menyetujui untuk bertindak sesuai hukum dan budaya di Nigeria. Twitter menunjukkan rasa hormatnya atas sejarah nasional Nigeria yang akhirnya membentuk cerita panjang negara tersebut. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, kepatuhan pajak, sanksi pajak, ekonomi digital, PMSE, Nigeria, Twitter;

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 13:00 WIB
PER-6/PJ/2024

NIK Langsung Jadi NPWP Saat Pendaftaran, WP Tetap Dapat NPWP 15 Digit

Minggu, 30 Juni 2024 | 15:30 WIB
KEPATUHAN PAJAK

KPK Ingatkan Pelaku Usaha Pertambangan untuk Patuh Pajak

Minggu, 30 Juni 2024 | 12:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Kepatuhan Kooperatif, Penerapan CRM Perlu Didukung dengan TCF

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya