Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Sirekap Bermasalah, KPU Tegaskan Tak Berniat Manipulasi Hasil Pemilu

A+
A-
1
A+
A-
1
Sirekap Bermasalah, KPU Tegaskan Tak Berniat Manipulasi Hasil Pemilu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kiri) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja (kanan).

JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui hasil perhitungan suara pemilu 2024 melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) belum sempurna karena masih ditemui sejumlah kesalahan.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan sejumlah kesalahan telah terjadi dalam proses konversi data dari dokumen formulir C Hasil Plano yang difoto dan diunggah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Meski demikian, dia menegaskan kesalahan tersebut bukan terjadi karena niat KPU untuk memanipulasi data.

"Tidak ada niat manipulasi, tidak ada niat mengubah-ubah hasil suara karena pada dasarnya formulir C Hasil Plano diunggah apa adanya sebagaimana diunggah teman-teman KPPS yang dapat dipantau bersama," katanya, Kamis (15/2/2024).

Baca Juga: Makan Siang Gratis Butuh Rp71 Triliun, DPR Pastikan Tak Bebani Fiskal

Hasyim mengatakan KPU justru bersyukur temuan masalah dalam Sirekap menunjukkan sistem tersebut telah bekerja. Publik pun dapat turut memantau dokumen formulir C Hasil Plano yang diunggah dalam Sirekap.

Dia menjelaskan temuan kesalahan dalam konversi data pada Sirekap juga menunjukkan KPU tidak pernah menyembunyikan dokumen formulir C Hasil Plano.

Atas kesalahan konversi dari dokumen formulir C Hasil Plano menjadi data pada Sirekap, KPU bakal segera melakukan koreksi. Selain itu, terhadap formulir yang salah tulis atau hitung, nantinya bakal dikoreksi melalui mekanisme rekapitulasi di tingkat kecamatan.

Baca Juga: Ketua KPU Dipecat, Jokowi Jamin Pilkada Serentak Tetap Berjalan Lancar

"Nanti siapapun bisa mengecek ulang apakah formulir-formulir yang seandainya ada salah tulis ini sudah dikoreksi atau belum di tingkat kecamatan," ujarnya.

Hasyim menegaskan proses unggah dokumen formulir C Hasil Plano akan terus berlanjut. Hingga 15 Februari 2024 pukul 15.30 WIB, progres dokumen formulir C Hasil Plano yang diunggah sebanyak 358.775 TPS atau setara 43,58% dari total total 823.236 TPS.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyebut Sirekap hanya sebagai alat bantu pada proses penghitungan suara pemilu 2024. Pasalnya, hasil pemungutan suara akan tetap direkapitulasi secara manual.

Baca Juga: KPUBC Batam Raup Rp176 Miliar dari Bea dan Cukai hingga Mei 2024

"Sirekap adalah alat bantu karena yang paling kita pegang adalah rekapitulasi manualnya," katanya. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pemilu 2024, pemilu, pilpres, KPU, Bawaslu, penghitungan suara

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 21 April 2024 | 16:00 WIB
PEMILU 2024

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Anies Yakin MK Ambil Langkah Berani

Kamis, 18 April 2024 | 11:07 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Program Presiden Terpilih Bakal Diintegrasikan Lewat RKP 2025

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?