Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Taiwan Naikkan Insentif Kredit Pajak Demi Dukung Riset Teknologi

A+
A-
2
A+
A-
2
Taiwan Naikkan Insentif Kredit Pajak Demi Dukung Riset Teknologi

Ilustrasi.

TAIPEI, DDTCNews - Taiwan memutuskan untuk menambah insentif kredit pajak bagi perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengembangan (research and development/RnD).

Fasilitas kredit pajak yang awalnya sebesar 15% dari biaya penelitian dan pengembangan sekarang ditingkatkan menjadi sebesar 25%.

"Insentif ini tak hanya berlaku untuk pengembangan semikonduktor, melainkan juga kendaraan listrik, teknologi 5G, hingga satelit low earth orbit," ujar Menteri Perekonomian Taiwan Wang Mei Hua, dikutip Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Perlu dicatat, pemanfaatan insentif kredit pajak dibatasi hanya sebesar 50% dari total PPh terutang perusahaan. Insentif kredit pajak yang diberikan Taiwan diperkirakan akan menimbulkan biaya senilai NT$5 miliar atau Rp2,5 triliun per tahun.

Wang mengatakan saat ini banyak negara telah memberikan subsidi dan insentif pajak guna meningkatkan produksi dalam negeri dan menarik investasi.

Sebagai contoh, AS melalui CHIPS and Science Act akan memberikan hibah sekaligus kredit pajak senilai US$80 miliar bagi industri semikonduktor. Uni Eropa juga telah mengalokasikan anggaran senilai €43 miliar untuk meningkatkan produksi semikonduktor dari yang saat ini hanya 5% dari produksi global menjadi 20% pada 2030.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Oleh karena itu, diperlukan insentif tambahan dari pemerintah agar perusahaan domestik tetap berdaya saing di kancah global. "Pemerintah perlu memberikan insentif tambahan yang relevan guna mempertahankan keunggulan Taiwan," ujar Wang seperti dilansir Tax Notes International.

Untuk diketahui, Taiwan adalah negara produsen semikonduktor terbesar di dunia. Mayoritas semikonduktor dari Taiwan diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC). (sap)

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, insentif pajak, diskon pajak, kredit pajak, RnD, Taiwan

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Minggu, 30 Juni 2024 | 09:30 WIB
THAILAND

Semua Barang Impor di Thailand Dipungut PPN Mulai 5 Juli 2024

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:00 WIB
PMK 7/2024

Diskon PPN Rumah DTP Turun Jadi 50 Persen, Berlaku Mulai Juli 2024

Sabtu, 29 Juni 2024 | 10:15 WIB
VIETNAM

Vietnam Bakal Pangkas Tarif Pajak untuk UMKM, Ini Tujuannya

Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Bergaji Rendah dan Sulit Bayar PBB, Warga DKI Bisa Minta Diskon Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya