Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tambal Defisit APBN, Pemerintah Raup Rp26,1 Triliun dari Lelang 7 SUN

A+
A-
1
A+
A-
1
Tambal Defisit APBN, Pemerintah Raup Rp26,1 Triliun dari Lelang 7 SUN

Ilustrasi. (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah meraup dana Rp26,1 triliun dari hasil lelang tujuh Surat Utang Negara (SUN). Hasil lelang surat utang negara akan digunakan untuk menambal defisit APBN tahun ini.

Direktur Surat Utang Negara Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Deni Ridwan mengatakan SUN yang dilelang antara lain dua Surat Perbendaharaan Negara (SPN) seri SPN12210108 dan SPN12211007.

Lalu, lima surat utang berbunga tetap atau fixed rate (FR) seri FR0086, FR0087, FR0080, FR0083, dan FR0076. Menurut Deni, penawaran yang masuk cukup meningkat dibandingkan dengan lelang SUN sebelumnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

"Dari target Rp20 triliun, bids yang masuk Rp49,47 triliun. Minat investor untuk tenor jangka panjang juga meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan incoming bids untuk tenor 10 dan 28 tahun," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/10/2020).

Deni menuturkan partisipasi investor asing lelang kali ini lebih baik ketimbang lelang SUN sebelumnya. Kali ini, persentase bids asing mencapai 15,2% dari total bids yang masuk, atau lebih tinggi dari persentase lelang sebelumnya sebesar 11,2%.

Peningkatan bids asing tersebut terjadi hampir di semua seri SUN yang dilelang. Ini artinya, kepercayaan pasar terhadap instrumen Surat Berharga Negara (SBN) masih terjaga, didukung dengan kondisi pasar global dan domestik yang makin kondusif.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Meski bids yang masuk mencapai Rp49,47 triliun, pemerintah memutuskan untuk menyerap Rp26,10 triliun dengan mempertimbangkan rencana kebutuhan pembiayaan hingga akhir tahun, termasuk untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

"Keputusan itu juga mempertimbangkan yield atau imbal hasil SBN yang wajar di pasar sekunder," ujarnya.

Dengan target pembiayaan melalui lelang SBN pada kuartal IV/2020 sebesar Rp212,9 triliun dan jumlah lelang sebanyak 9 kali, pemerintah optimistis dapat mengejar sisa target yang telah ditetapkan.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Deni menyebut optimisme itu juga didukung dengan komitmen Bank Indonesia untuk terus menjaga stabilitas pasar SBN, termasuk bertindak sebagai last resort pada penerbitan SBN di pasar perdana. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pembiayaan APBN, lelang surat utang negara, SUN, kementerian keuangan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya