Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Target Investasi 2022 Capai Rp1.200 Triliun, BKPM Bakal Lakukan Ini

A+
A-
0
A+
A-
0
Target Investasi 2022 Capai Rp1.200 Triliun, BKPM Bakal Lakukan Ini

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menargetkan realisasi investasi pada tahun ini dapat mencapai Rp1.200 triliun, atau tumbuh 33% dibandingkan dengan realisasi investasi pada tahun lalu sejumlah Rp901,02 triliun.

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan target tersebut bisa tercapai melalui berbagai faktor, di antaranya seperti kebutuhan perekonomian global terhadap SDA dan komitmen Indonesia dalam mendorong hilirisasi.

"Strateginya pertama kami akan memaksimalkan potensi investasi yang izin-izinnya dan fasilitasnya sudah dilakukan," katanya, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Selain itu, lanjut Bahlil, beberapa perusahaan yang sudah mendapatkan insentif juga akan mengambil peran penting dalam meningkatkan realisasi investasi pada tahun ini. Lalu, investasi yang dimulai pada 2021 juga akan didorong untuk mempercepat konstruksi.

"Contoh membangun pabrik 56 bulan kami percepat jadi 30 bulan. Ini nanti bisa mempercepat dan menaikkan angka realisasi," ujarnya.

Kemudian, Kementerian Investasi/BKPM juga akan membentuk tim khusus untuk mencari likuiditas di level global, seperti dari Uni Emirat Arab, China, Eropa, dan AS. Saat ini, likuiditas pada sektor keuangan domestik belum mencukupi untuk mendanai kebutuhan investasi.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Guna meningkatkan peran sektor sekunder dalam realisasi investasi, Bahlil mengatakan Kementerian Investasi/BKPM juga akan secara khusus memformulasikan strategi untuk meningkatkan peran sektor sekunder.

Sektor sekunder yang menjadi prioritas pemerintah adalah industri yang padat karya dan industri yang berorientasi pada teknologi tinggi. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : bkpm, menteri investasi bahlil, realisasi investasi, investasi, perizinan, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya