Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tepati Janji Kampanye, PM Kanada Usul Naikkan Pajak Bank dan Asuransi

A+
A-
0
A+
A-
0
Tepati Janji Kampanye, PM Kanada Usul Naikkan Pajak Bank dan Asuransi

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berjabat tangan dengan Sophie White menyusul berjalannya upacara di William Lake First Nation, Rabu (30/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Jennifer Gauthier/HP/djo

OTTAWA, DDTCNews - Sesuai dengan janji kampanyenya, Kanada di bawah pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau berencana untuk mengenakan pajak lebih besar terhadap sektor perbankan dan asuransi.

Dalam dokumen rancangan anggaran dari pemerintah, sektor perbankan dan asuransi menikmati laba yang besar di tengah pandemi dan mengalami pemulihan lebih pesat dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya.

"Oleh karena itu, pemerintah mengusulkan 2 kebijakan agar sektor keuangan turut serta membantu pemulihan ekonomi Kanada," tulis pemerintah Kanada dalam dokumen rancangan anggaran, dikutip Sabtu (9/4/2022).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Pertama, pemerintah Kanada mengusulkan pengenaan pajak sebesar 15% atas setiap laba di atas CA$1 miliar atau Rp11,4 triliun.

Pajak ini diusulkan hanya dikenakan sekali waktu atas laba tahun pajak 2021 saja. Pajak tambahan dengan tarif 15% tersebut diekspektasikan menghasilkan tambahan penerimaan pajak hingga CA$4 miliar.

Kedua, Kanada mengusulkan peningkatan tarif pajak bagi sektor perbankan dan asuransi dari yang saat ini sebesar 15% menjadi sebesar 16,5% khusus atas laba di atas threshold CA$100 juta.

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Peningkatan tarif pajak ini diperkirakan akan menghasilkan tambahan penerimaan pajak senilai US$6 miliar untuk 5 tahun ke depan.

Usulan kebijakan pajak dari pemerintah ini mendapatkan penolakan dari sektor perbankan. Langkah ini dipandang sebagai hukuman atas sektor yang mampu mendapatkan laba di tengah pandemi.

"Kebijakan ini memberikan sinyal yang keliru kepada para investor global," ujar CEO Scotiabank Brian Porter seperti dilansir cbc.ca. (sap)

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, windfall tax, tarif pajak, PPh badan, Kanada, Justin Trudeau

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya