Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Tingkatkan Kualitas SDM, Pemerintah Soroti 5 Aspek Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Tingkatkan Kualitas SDM, Pemerintah Soroti 5 Aspek Ini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (DDTCNews-Antara Foto/Puspa Perwitasari)

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada lima aspek yang menjadi perhatian khusus pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (human capital) di tengah keterbatasan sumber daya.

Hal ini disamapaikannya dalam Human Capital Early Adopters Ministerial Workshop, yang menjadi bagian dari rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali. Indonesia menjadi salah satu dari 27 negara pengadopsi awal Human Capital dari Bank Dunia.

Kelima aspek tersebut adalah pengalokasian 20% anggaran untuk pendidikan; peningkatan kualitas guru, manajemen sekolah, dan proses belajar-mengajar peserta didik; pendidikan vokasi untuk menghadapi revolusi industri 4.0; teknologi informasi; serta partisipasi sektor swasta.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Namun, semua aspek itu menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya terkait dengan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta kualitas guru yang tidak merata antara di kota dengan desa.

Tantangan selanjutnya juga terkait dengan persiapan jenis pendidikan vokusi yang dibutukan oleh industri di masa depan. Selain itu, kualitas pendidikan sekolah negeri – yang hampir semuanya gratis – tidak sama dengan sekolah swasta.

“Indonesia siap berkontribusi dan bekerjasama, karena Indonesia memiliki pengalaman berharga dalam investasihuman capital. Indonesia akan berkontrbusi dalam kemitraan global,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan pers, Kamis (11/10/2018).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Terkait dengan isu digitalisasi, Sri Mulyani menegaskan pemerintah sudah memperkenalkan paket kebijakan strategis dalam peningkatan kurikulum pendidikan dan kompetensi pekerja. Peningkatan kompetensi ditempuh dengan pelatihan vokasi dan pogram magang. Selain itu, ada peningkatan kualifikasi, kebutuhan, dan pelaksanaan sertifikasi profesi di seluruh institusi.

Human capital, lanjutnya, merupakan landasan untuk kesejahteraan dan kunci penggerak high-income growth. Dalam APBN 2018, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp444 triliun untuk pendidikan dan Rp122 triliun untuk layanan kesehatan. (kaw)

Baca Juga: Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : human capital, sumber daya manusia, Sri Mulyani, Bank Dunia

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 27 Juni 2024 | 12:03 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Inflasi Terjaga Rendah, Ekonomi RI Masih Stabil

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:35 WIB
PENERIMAAN PAJAK

PPh Badan Minus 35,7%, Profitabilitas Perusahaan Turun Signifikan

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:25 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kontraksi Penerimaan Pajak Berlanjut Hingga Mei 2024, Begini Detailnya

Kamis, 27 Juni 2024 | 11:07 WIB
APBN KITA

Pendapatan Negara Masih Turun, Sri Mulyani: Kita Terus Waspadai

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?