Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, BI Klaim Sudah Lakukan Berbagai Persiapan

A+
A-
3
A+
A-
3
Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, BI Klaim Sudah Lakukan Berbagai Persiapan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (19/1/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) menyatakan telah siap melaksanakan redenominasi rupiah dengan menghapus 3 digit angka nol.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan otoritas telah melakukan beberapa persiapan untuk redenominasi rupiah. Meski demikian, rencana redenominasi tidak akan dilaksanakan secara terburu-buru.

"Redenominasi sudah kami siapkan dari dulu. Masalah desainnya, kemudian juga masalah tahapan-tahapannya," katanya, dikutip pada Rabu (23/6/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Perry menuturkan BI telah menyusun rencana operasional dan langkah redenominasi rupiah. Sebelum merealisasikan rencana tersebut, terdapat 3 faktor yang harus diperhatikan pemerintah dan BI sebagai otoritas moneter.

Pertama, kondisi makroekonomi harus benar-benar bagus. Kedua, stabilitas kondisi moneter dan stabilitas sistem keuangan. Ketiga, kondisi sosial politik yang kondusif dan kuat.

Dia menjelaskan kondisi makroekonomi Indonesia saat ini sudah bagus, tetapi belum tepat melakukan redenominasi rupiah lantaran masih dihadapkan pada tantangan, termasuk dampak rambatan (spillover) dari perekonomian global.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Demikian pula soal stabilitas sistem keuangan yang dibayangi risiko global. "Kalau kondisi sosial politiknya, tentu saja adalah pemerintah yang lebih tahu," ujarnya.

Wacana Redenominasi Rupiah Sudah Muncul Sejak 1 Dekade Lalu

Rencana redenominasi rupiah telah mengemuka sejak lebih dari 1 dekade lalu. Isu redenominasi juga ramai dibahas ketika BI menerbitkan uang kertas emisi 2022.

Redenominasi dinilai mampu meningkatkan efisiensi penggunaan jumlah angka pada mata uang. Namun, redenominasi dari Rp1.000 menjadi Rp1 tersebut tidak akan mengurangi nilai mata uang.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Melalui PMK 77/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyinggung RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi) sebagai regulasi yang harus disiapkan Kemenkeu. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Gubernur BI Perry, bank indonesia, redenominasi rupiah, kebijakan moneter, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

Jum'at, 05 Juli 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Sistem INSW, Interaksi Pelaku Usaha dan Petugas Jadi Sederhana

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya