Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Wah, Undian Berhadiah Rumah Tapak Bikin Kepatuhan Pajak PBB Meningkat

A+
A-
0
A+
A-
0
Wah, Undian Berhadiah Rumah Tapak Bikin Kepatuhan Pajak PBB Meningkat

Ilustrasi. (DDTCNews)

BOYOLALI, DDTCNews—Kebijakan Pemkab Boyolali, Jawa Tengah memberikan insentif berupa undian berhadiah diklaim memberikan efek positif dengan meningkatnya kepatuhan pajak masyarakat.

Kasubid Penagihan Pajak Daerah Badan Keuangan Daerah (BKD) Boyolali Rahmad Hidayat mengatakan langkah pemkab yang menyelenggarakan undian berhadiah untuk wajib pajak PBB-P2 direspons positif masyarakat.

Menurutnya, pembayaran PBB-P2 selama periode undian atau paling lambat 31 Juli 2020 banyak diikuti oleh masyarakat. "Benar, ada respons yang bagus dari masyarakat," katanya dikutip Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Per 31 Juli 2020, Rahmad mencatat setidaknya tujuh kecamatan telah tuntas membayar PBB-P2 dari total 19 kecamatan yang ada di Boyolali. Dari total 267 desa/kelurahan, warga di 107 desa di antaranya telah 100% membayar PBB-P2.

Tingginya animo masyarakat untuk ikut undian dengan membayar PBB-P2 tidak lepas dari iming-iming hadiah yang ditawarkan pemkab antara lain satu rumah tapak tipe 32/70, satu mobil, 43 sepeda motor, dan 107 televisi.

Rencananya, hadiah tersebut akan diundi pada akhir pekan ini dan dilakukan secara daring melalui kanal Diskominfo Kab. Boyolali. "Agenda pengundian akan digelar di kantor BKD Boyolali, Sabtu 29 Agustus 2020," jelas Rahmad.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Saat ini, lanjutnya, kinerja realisasi penerimaan PBB-P2 di Boyolali sudah mencapai Rp28,4 miliar atau sudah 70% dari target APBD 2020. Dia berharap kinerja penerimaan pajak akan terus meningkat hingga akhir tahun sehingga target dapat dicapai.

Selain mengandalkan hadiah, pemkab juga menyediakan pembayaran PBB-P2 secara online dengan mengakses aplikasi Sistem Informasi Pendapatan Administrasi Daerah (SIPAD) dengan alamat di www.sipad.boyolali.go.id.

Aplikasi itu memudahkan masyarakat membayar pajak daerah dengan menerbitkan kode bayar yang selanjutnya masyarakat bisa menggunakan banyak saluran pembayaran melalui sistem Bank Jateng, Kantor Pos atau datang langsung ke kantor BKD.

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak Daerah, Pemkot Sasar Pujasera atau Food Court

"Jika kita sandingkan pada tahun yang lalu barangkali akan ada peningkatan luar biasa. Jadi efektif sekali dengan undiah hadiah yang merangsang itu sehingga masyarakat mempunyai kesadaran sangat tinggi," ujarnya dilansir Suara Merdeka. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kabupaten boyolali, insentif pajak, PBB-P2, pandemi corona, pajak daerah

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?