Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Amankan Target PAD, Pengelolaan Aset dan Retribusi Dioptimalkan

A+
A-
1
A+
A-
1
Amankan Target PAD, Pengelolaan Aset dan Retribusi Dioptimalkan

Ilustrasi. 

MATARAM, DDTCNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mengandalkan sumber penerimaan nonpajak untuk mengamankan target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun fiskal 2021.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Iswandi mengatakan untuk mengamankan target PAD senilai Rp1,9 triliun pada 2021 tidak cukup hanya dengan menggenjot setoran pajak. Menurutnya, dampak pandemi masih akan berlanjut dan tetap menekan penerimaan pajak daerah.

"Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jangan hanya mengandalkan penerimaan pajak daerah untuk 2021," katanya, dikutip pada Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Iswandi menuturkan strategi mengamankan setoran PAD 2021 akan bertumpu kepada optimalisasi pengelolaan aset daerah dan setoran retribusi daerah. Selain itu, setoran laba usaha badan usaha milik daerah (BUMD) juga diharapkan menjadi penopang penerimaan provinsi.

Rencana optimalisasi setoran nonpajak daerah tersebut kemudian dibarengi dengan upaya pemprov menjaga penerimaan pajak tetap optimal pada masa pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, OPD di lingkungan Pemprov NTB harus terlibat aktif dalam menyumbang penerimaan daerah pada tahun depan.

"Optimalisasi pemanfaatan aset itu solusi untuk mencoba mengoptimalkan sumber pendapatan di luar pajak. Jadi, memang kalau pajak itu yang bekerja Bappenda. Sekarang, karena kondisi penerimaan pajak seperti ini, OPD harus bekerja juga," terangnya.

Baca Juga: Mulai Hari Ini! Warga Kota Bekasi, Ada Diskon Pajak PBB-P2 hingga 10%

Iswandi menambahkan untuk target pajak daerah pada tahun depan ditetapkan secara moderat. Kenaikan pertumbuhan penerimaan pajak daerah pada 2021 tidak lebih dari 10%. Salah satu contohnya adalah target pajak kendaraan bermotor (PKB) yang hanya naik 10% dari target 2020. Kemudian, target bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang naik 5% pada 2021.

"Untuk BBNKB karena realisasi tahun ini agak turun, jadi kami hati-hati menetapkan kenaikan. Karena orang membayar pajak itu harus punya uang," imbuhnya seperti dilansir suarantb.com. (kaw)

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak Daerah, Pemkot Sasar Pujasera atau Food Court

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : Provinsi Nusa Tenggara Barat, NTB, pajak daerah, PAD, retribusi, aset

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 01 Juli 2024 | 10:30 WIB
KABUPATEN PEMALANG

Ringankan Ekonomi, Pemkab Beri Pemutihan PBB Hingga September 2024

Minggu, 30 Juni 2024 | 08:30 WIB
KOTA PONTIANAK

Lunas PBB-P2 Kini Jadi Syarat Urus Administrasi di Kota Ini

Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:00 WIB
KOTA LHOKSEUMAWE

Pemkot Sediakan 10 Sepeda Listrik untuk Pembayar PBB dan PBJT Restoran

Jum'at, 28 Juni 2024 | 15:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Bergaji Rendah dan Sulit Bayar PBB, Warga DKI Bisa Minta Diskon Pajak

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya