Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Asyik, Stimulus Listrik Akhirnya Diperpanjang

A+
A-
0
A+
A-
0
Asyik, Stimulus Listrik Akhirnya Diperpanjang

Ilustrasi. (Foto: Youtube Kementerian ESDM)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah memastikan akan memperpanjang stimulus listrik gratis dan diskon tagihan 50% hingga Maret 2021. Pemerintah membutuhkan anggaran Rp4,57 triliun untuk merealisasikan stimulus tersebut.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendra Iswahyudi mengatakan kementeriannya saat ini masih menunggu surat usulan dari Direktur Utama PT PLN (Persero), sebelum mengajukan anggaran ke Menteri Keuangan.

"Tinggal nanti surat resminya dari Pak Dirut kami tunggu untuk disampaikan lewat Pak Menteri ESDM kepada Menteri Keuangan," katanya dalam sebuah webinar, Jumat (22/1/2021).

Baca Juga: Ada WK Migas Nganggur, Kontraktor Punya 2 Opsi: Garap atau Kembalikan

Hendra mengatakan pemerintah memperpanjang stimulus listrik karena mempertimbangkan kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, skema stimulus tersebut juga tidak berbeda dibandingkan dengan tahun lalu.

Pemerintah memberikan pembebasan biaya listrik untuk pelanggan golongan rumah tangga berdaya 450 VA, sedangkan pada pelanggan rumah tangga daya 900 VA memperoleh subsidi tarif 50%.

Potongan itu berlaku untuk pelanggan pascabayar, sedangkan pada pelanggan prabayar akan mendapatkan voucher token listrik. Hendra menyebut stimulus tagihan listrik akan menyasar 32,3 juta pelanggan rumah tangga, dengan kebutuhan anggaran Rp3,66 triliun.

Baca Juga: Tarif Listrik Diputuskan Tidak Naik Selama Juli-September 2024

Selain kalangan rumah tangga, stimulus listrik juga berlaku pada pelanggan bisnis dan industri kecil dengan daya 450 VA. Pemerintah akan memberikan stimulus tersebut kepada 460.505 pelanggan bisnis kecil, dengan kebutuhan anggaran Rp67,01 miliar.

Setelahnya, ada pembebasan rekening minimum dan biaya beban atau abonemen listrik bagi pelanggan golongan sosial, bisnis, dan industri. Stimulus ini akan menyasar 1,23 juta pelanggan dengan kebutuhan anggaran Rp837,2 miliar.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN Bob Saril menambahkan perusahaannya akan mengubah skema penyaluran voucher token listrik dari yang semula melalui pesan whatsapp kini melalui aplikasi PLN New Mobile.

Baca Juga: Ada Tax Holiday, DJP Ajak WPDN dan SPLN Pindahkan Kantor ke IKN

Pada kesempatan itu, dia juga meminta masyarakat agar segera mengunduh aplikasi tersebut. "Karena PLN Mobile ini bisa menjadi sarana yang lebih cepat," ujarnya. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : stimulus listrik, insentif listrik, PLN, ESDM, Maret 2021

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Mochamad Nezar Gribaldy

Senin, 25 Januari 2021 | 15:53 WIB
langkah yang sangat bagus bagi pemerintah, dimasa pandemi ini dengan adanya gratis listrik akan membantu masyarakat yang menerimanya
1

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 26 Februari 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Skema Jual Beli Listrik PLTS Atap Dihapus, Pemerintah Beri Insentif

Jum'at, 23 Februari 2024 | 12:00 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

ESDM: Perlu Insentif Pajak Agar Harga Listrik EBT Lebih Kompetitif

Kamis, 22 Februari 2024 | 13:00 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

RI Punya 20 Cekungan Migas Bisa Simpan Emisi Karbon, Segini Potensinya

Sabtu, 03 Februari 2024 | 17:30 WIB
KEBIJAKAN ENERGI

Permintaan Minyak Dunia Kerek ICP Januari 2024 Jadi US$77,12 Per Barel

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya