Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Australia Jorjoran Tambah Koleksi P3B

A+
A-
0
A+
A-
0
Australia Jorjoran Tambah Koleksi P3B

Ilustrasi.

CANBERRA, DDTCNews – Menteri Keuangan Australia Josh Frydenberg mengumumkan rencana Australia untuk memperluas kapasitas dan jumlah kemitraan perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B).

Paling tidak ada 10 perjanjian baru yang sedang dijajaki pemerintah Australia saat ini. Salah satunya adalah revisi P3B dengan India. Selain itu, perjanjian baru juga segera disepakati antara Australia dengan Luksemburg, Islandia, Portugal, dan Slovenia.

"Pembaruan tax treaty ini diharapkan dapat menstimulus integrasi ekonomi khususnya dari sektor perdagangan dan penanaman modal asing," jelas Josh dikutip dari lexology.com, Jum’at (1/10/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Teranyar, Australia menyepakati 2 tax treaty penting yakni dengan Israel pada 2020 dan Jerman pada 2017. Dengan demikian negara pemilik Sydney Opera House tersebut telah memiliki 45 P3B. Angka itu tentunya akan terus bertambah karena pernyataan yang diberikan Josh.

Langkah negara kanguru untuk meningkatkan P3B dinilai sangat tepat. Upaya mendorong perluasan tax treaty juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memodernisasi dan mendukung peningkatan kapasitas perjanjian yang sudah disepakati.

Pemerintah bahkan memberikan kesempatan bagi publik untuk memberikan masukan terhadap perjanjian yang tengah digodok. Masyarakat dapat menyampaikan opininya hingga 31 Oktober 2021.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Perlu diketahui pula bahwa Australia menjadi salah satu pendukung utama dari instrumen pajak multilateral. Instrumen tersebut sebagian besar berlaku dalam setiap P3B.

Adapun instrumen yang digadang-gadang segera hadir berkaitan dengan badan usaha tetap, pembatasan dari fasilitas perjanjian, prosedur persetujuan bersama (MAP), penyelesaian sengketa atau arbitrase, dan sejumlah instrumen lain. (tradiva sandriana/sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : tax treaty, P3B, MAP, penghindaran pajak, Australia, pajak internasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya