Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Literasi
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
PANDUAN PAJAK PEMULA
Senin, 01 Juli 2024 | 18:12 WIB
KAMUS PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 20:00 WIB
KAMUS AKUNTANSI DAN PAJAK
Jum'at, 28 Juni 2024 | 19:30 WIB
RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI
Data & Alat
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:03 WIB
KURS PAJAK 19 JUNI 2024 - 25 JUNI 2024
Fokus
Reportase

Pemerintah Korea Selatan Mulai Kurangi Besaran Diskon Pajak BBM

A+
A-
1
A+
A-
1
Pemerintah Korea Selatan Mulai Kurangi Besaran Diskon Pajak BBM

Ilustrasi.

SEOUL, DDTCNews – Pemerintah Korea Selatan memutuskan mengurangi fasilitas pemotongan tarif pajak BBM.

Menteri Keuangan Choi Sang Mok mengaakan besaran insentif tarif pajak BBM berkurang dari 25% menjadi 20% mulai bulan depan. Adapun potongan tarif pajak atas konsumsi diesel dan LPG juga dikurangi dari 37% menjadi 30%.

"Keberlanjutan dari kebijakan ini tergantung pada kondisi global, inflasi, sentimen konsumen, dan faktor-faktor lainnya," katanya, dikutip pada Minggu (23/6/2024).

Baca Juga: Ongkos Produksi Naik, Malaysia Kaji Ulang Windfall Tax Kelapa Sawit

Akibat berkurangnya diskon pajak yang diberikan oleh pemerintah, lanjut menkeu, harga BBM bakal naik dari KRW615 menjadi KRW656 per liter. Adapun harga diesel akan naik dari KRW369 menjadi KRW407 per liter.

Meski besaran insentif dikurangi, Choi mengeklaim Korea Selatan merupakan salah satu dari segelintir negara yang tetap mempertahankan insentif pajak BBM. Menurutnya, banyak negara yang sudah mencabut kebijakan insentif tersebut.

"Sebagian besar negara yang melakukan pemotongan pajak BBM pada 2022 karena lonjakan harga minyak telah mengakhir skema tersebut pada bulan Maret 2024," ujarnya seperti dilansir yna.co.kr.

Baca Juga: Hitung Pajak Minimarket, WP Diedukasi soal Pembukuan atau Pencatatan

Sebagai informasi, Korea Selatan merupakan negara yang bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan konsumsi energinya. Akibatnya, kenaikan harga minyak dunia memiliki peran besar dalam mendorong kenaikan inflasi di negara tersebut.

Namun, tekanan inflasi dalam beberapa bulan terakhir sedikit mereda akibat turunnya harga minyak global. Harga minyak global pada Juni 2024 mencapai US$80,66 per barel, turun dari harga pada April 2024 yang mencapai US$89,17 per barel.

Sejalan dengan hal tersebut, otoritas statistik Korea Selatan mencatat inflasi dalam 2 bulan terakhir mampu terjaga pada level di bawah 3% meski harga komoditas pertanian dan BBM masih tetap tinggi. (rig)

Baca Juga: Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : korea selatan, pajak, pajak internasional, BBM, pajak bahan bakar, diskon pajak

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 02 Juli 2024 | 13:30 WIB
PER-6/PJ/2024

Masih Ada Waktu! Pemberi Kerja Perlu Cek Pemadanan NIK-NPWP Karyawan

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:30 WIB
KABUPATEN BOYOLALI

Pajak Hiburan Maksimal 40%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Boyolali

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:15 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Sudah Juli 2024, Apakah Cabang Masih Lapor SPT? Ini Kata DJP

Selasa, 02 Juli 2024 | 12:00 WIB
KPP PRATAMA KABANJAHE

Tagih Utang Pajak, Saldo Rekening Rp23 Juta Milik WP Akhirnya Disita

berita pilihan

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Kemenperin Beri Usulan Terkait Insentif Perpajakan Industri Farmasi

Rabu, 03 Juli 2024 | 10:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

e-Faktur Masih Pakai Format NPWP 15 Digit, Begini Penjelasan DJP

Rabu, 03 Juli 2024 | 09:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

Strategi Turunkan Harga Obat dan Alkes, Insentif Perpajakan Disiapkan

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:54 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP, TAM Disebut Punya 4 Manfaat Ini bagi Wajib Pajak

Selasa, 02 Juli 2024 | 19:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

PKP Lupa Passphrase Sertifikat Elektronik e-Faktur, Ini Solusinya

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP), Begini Ketentuannya