Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Banyak Diskon Pajak, Kinerja PBB Bogor Melonjak di Awal Tahun

A+
A-
3
A+
A-
3
Banyak Diskon Pajak, Kinerja PBB Bogor Melonjak di Awal Tahun

Sejumlah kendaraan melintas di bawah proyek pembangunan jalur ganda rel kereta api Bogor-Sukabumi di Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.

BOGOR, DDTCNews - Keringanan pajak bumi dan bangunan (PBB) berhasil menggenjot kinerja penerimaan di awal tahun.

Pada Februari 2022, realisasi PBB di Kota Bogor tercatat mencapai Rp56,6 miliar atau 40,4% dari target PBB pada tahun ini yang senilai Rp140 miliar.

"Pada awal Februari 2022, tang­gal 1, hanya 69 wajib pajak yang bayar. Paling tinggi waktu 25 Februari, ada 3.734 wajib pajak. Lalu pada 26 sam­pai 28 Februari ada 3.200-an wajib pajak. Totalnya ada 30.412 WP yang membayar PBB," ujar Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Lia Kania Dewi, dikutip Sabtu (12/3/2022).

Baca Juga: Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Untuk mendapatkan insentif keringanan PBB tahun pajak 2022, wajib pajak harus mendaftar untuk mendapatkan surat pemberitahuan pajak terutang elektronik (e-SPPT) terlebih dahulu.

Bila PBB dibayar oleh wajib pajak pada Februari 2022, diskon yang diberikan mencapai 15% dari pokok PBB. Bila PBB baru dibayar pada Maret maka diskon yang diberikan sebesar 10%.

Adapun bila pokok PBB baru dibayar oleh wajib pajak pada April 2022, diskon yang diberikan oleh Pemkot Bogor menjadi hanya sebesar 5%.

Baca Juga: Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Selain memberikan keringanan atas pembayaran PBB untuk tahun pajak berjalan, Pemkot Bogor juga membebaskan denda dan memberikan keringanan sebesar 20% atas PBB tahun pajak 2013 hingga 2017 yang dilunasi oleh wajib pajak.

Tak hanya meningkatkan realisasi PBB, insentif ini juga ditujukan untuk mendorong pemanfaatan implementasi e-SPPT secara penuh di Kota Bogor pada tahun depan.

"Kenapa harus mendaftarkan e-SPPT? Direncanakan tahun 2023 tidak lagi menerbitkan SPPT secara manual. Jadi masyarakat Kota Bogor bisa mengakses dengan mengunduh di Play Store aplikasi e-SPPT PBB-P2 Kota Bogor," ujar Lia seperti dilansir metropolitan.id. (sap)

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak daerah, penerimaan pajak, target pajak, PBB, Bogor

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:30 WIB
PROVINSI BENGKULU

Godok Aturan Teknis, Pemprov Bakal Pungut Pajak Alat Berat Mulai 2025

Rabu, 03 Juli 2024 | 13:30 WIB
KABUPATEN BLORA

Pemkab Siapkan Hadiah untuk Pengusaha dan Konsumen yang Patuh Pajak

Rabu, 03 Juli 2024 | 08:30 WIB
BERITA PAJAK HARI INI

Kejar Target Penerimaan Pajak, Kemenkeu Optimalisasi Proses Restitusi

Selasa, 02 Juli 2024 | 18:30 WIB
PROVINSI DKI JAKARTA

Semester I/2024, Pemprov DKI Jakarta Kumpulkan Pajak Rp16,8 Triliun

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya