Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Beda Ketentuan Hukum, Spanyol Tolak Permintaan Ekstradisi Swiss

A+
A-
1
A+
A-
1
Beda Ketentuan Hukum, Spanyol Tolak Permintaan Ekstradisi Swiss

Ilustrasi. 

MADRID, DDTCNews – Pengadilan Tinggi Spanyol telah menolak permintaan Swiss untuk mengekstradisi mantan analis komputer HSBC yang menyerahkan file perbankan rahasia kepada Otoritas Prancis. Saat itu, Otoritas Prancis tengah menyelidiki wajib pajak yang tidak mengungkap rekening asingnya.

Melansir Tax Notes International Vol.91 No.13, Pengadilan Tinggi Spanyol memutuskan Herve Falciani – yang menyerahkan rincian sekitar 24.000 klien HSBC kepada Otoritas Prancis – tidak bisa diekstradisi karena kejahatan itu hanya berlaku di Swiss dan tidak berlaku di Spanyol.

“Herve Falciani divonis in absentia atas tuduhan spionase industri dan diganjar 5 tahun penjara. Hukum Spanyol tidak memberlakukan ketentuan pidana serupa dengan aturan kerahasiaan data perbankan Swiss,” demikian putusan Pengadilan Tinggi Spanyol, seperti dikutip pada Senin (24/9/2018).

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Negara Ini Bakal Bebaskan Minyak Zaitun dari PPN

Penolakan Pengadilan Tinggi Spanyol atas ekstradisi Falciani berlandaskan aturan pidana atas spionase industri di Spanyol tidak serupa dengan yang berlaku di Swiss. Terlebih, kasus pidana ini telah dievaluasi selama sidang ekstradisi sebelumnya.

Pengadilan Tinggi Spanyol pun membuktikan kesamaan permintaan ekstradisi saat ini dengan yang sebelumnya, yakni dalam hal ‘otoritas Swiss mengganjar Falciani 5 tahun penjara dikurangi 170 hari atas perampasan kebebasan’.

Para hakim menyimpulkan satu-satunya pembongkaran rahasia yang dilakukan Falciani adalah untuk memberikan informasi kepada otoritas intelijen keuangan, lembaga pajak dari berbagai negara, otoritas peradilan dan fiskal untuk mengolah data wajib pajak.

Baca Juga: WHO Serukan Kebijakan Pajak dan Subsidi untuk Dorong Pola Makan Sehat

Pengacara Hukum Pidana Almeria Luis Chabaneix menilai gagalnya permintaan ekstradisi karena aturan di Swiss tidak cukup mirip dengan hukum yang berlaku di Spanyol atas kasus pembocoran informasi rahasia kepada orang lain.

“Falciani hanya memberi informasi tersebut sebagai upaya membantu jaksa penuntut umum untuk mengejar para wajib pajak yang sengaja tidak mendeklarasikan pendapatannya. Namun, jelas menjadi pelanggaran jika terbukti upaya itu hanya untuk menguntungkan diri sendiri,” tutur Chabaneix.

Chabaneix melanjutkan upaya Falciani yang dituduh ingin memperkaya diri atas pembongkaran informasi itu bisa diajukan banding, walaupun hal ini tidak akan terjadi. “Tidak akan ada banding dalam persoalan ini. Jika jaksa tidak memintanya, maka hakim tidak dapat mengekstradisi orang terkait,” pungkasnya.

Baca Juga: Akhir Juni, Negara Inclusive Framework Siap Tandatangani MLC Pilar 1

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : kerahasiaan data, ekstradisi, Spanyol, Swiss, Prancis

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya