Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Bertemu Moody‘s, Sri Mulyani Jamin APBN Terjaga Siapapun Menkeunya

A+
A-
0
A+
A-
0
Bertemu Moody‘s, Sri Mulyani Jamin APBN Terjaga Siapapun Menkeunya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan VP Senior Credit Officer Martin Petch.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pengelolaan APBN akan terus terjaga meski ada pergantian rezim.

Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan tetap melaksanakan tugas menjaga keuangan negara secara baik. Penegasan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat bertemu VP Moody’s Sovereign Risk Group Anushka Shah dan VP Senior Credit Officer Martin Petch.

"Saya pastikan kepada Martin, siapapun menterinya - @kemenkeuri akan terus konsisten dalam kualitas manajemen APBN yang apik!" katanya melalui Instagram @smindrawati, dikutip pada Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Perjumpaan menteri keuangan dengan delegasi Moody’s ini menjadi pertemuan awalan sebelum lembaga pemeringkat kredit tersebut merilis rating baru.

Sri Mulyani menjelaskan Moody’s merupakan salah satu lembaga pemeringkat internasional yang memberikan penilaian kelayakan investasi berdasarkan kondisi ekonomi hingga pengelolaan APBN suatu negara.

Moody’s terakhir kali memberikan rating kepada Indonesia Baa2 dengan outlook stabil pada 10 Februari 2022.

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Dia menyebut pertemuan dengan Moody’s membahas kinerja perekonomian 2023, lanskap ekonomi Indonesia 2024, serta kebijakan menyambut 2025. Perbincangan juga menyinggung isu yang sedang terjadi di dunia global seperti digitalisasi, perubahan iklim, dan populasi yang menua.

"Saya harap pertemuan ini menjadi awalan yang baik dalam proses asesmen rating Indonesia," ujar Sri Mulyani.

Selain Moody’s, sejumlah lembaga pemeringkat kredit lainnya juga turut menilai kelayakan investasi di Indonesia. Beberapa di antaranya S&P, Fitch, R&I, dan JCR yang sebelumnya memberikan rating Indonesia pada level investment grade. (rig)

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : menkeu sri mulyani, moody's, investasi, ekonomi, kemenkeu, rating indonesia, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 20:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Pusat Siapkan Rp4 Triliun bagi Pemda yang Atasi Isu-Isu Ini

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya