Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Dimulai Akhir Bulan Ini, Vaksinasi Mandiri Rp500.000 per Dosis

A+
A-
6
A+
A-
6
Dimulai Akhir Bulan Ini, Vaksinasi Mandiri Rp500.000 per Dosis

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers, Senin (10/5/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menetapkan harga vaksin mandiri atau gotong-royong senilai Rp500.000 per dosis.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan biaya vaksinasi akan senilai Rp1 juta per orang karena masing-masing membutuhkan 2 dosis. Vaksinasi mandiri akan berjalan berbarengan dengan vaksinasi dari pemerintah untuk mempercepat pencapaian kekebalan komunal atau herd immunity.

"Harga sudah ditetapkan. Harga vaksin Rp375.000 per dosis dan penyuntikannya Rp125.000 sehingga totalnya Rp500.000," katanya melalui konferensi video, Senin (10/5/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pemerintah Baru akan Mewarisi APBN yang Kredibel

Airlangga mengatakan vaksinasi mandiri akan dimulai pada akhir Mei. Hingga saat ini, telah tersedia 500.000 dosis vaksin untuk vaksinasi mandiri dari Sinopharm.

Menurut Airlangga, stok vaksin mandiri akan terus bertambah karena kontrak pengadaan vaksin dari Sinopharm mencapai 7,5 juta dosis. Selain itu, juga ada komitmen vaksin dari Cansino sebanyak 5 juta dosis untuk vaksinasi mandiri.

"[Vaksin Sinopharm] ini juga sudah memperoleh sertifikasi, baik Badan POM [Pengawas Obat dan Makanan] maupun dari MUI [Majelis Ulama Indonesia]," ujarnya.

Baca Juga: Ada Makan Siang Gratis, Defisit APBN Ditarget Tetap di Bawah 3 Persen

Pemerintah menargetkan 101,5 juta penduduk atau 70% dari populasi dapat memperoleh vaksin akhir tahun ini, baik dari vaksinasi pemerintah maupun mandiri. Vaksinasi mandiri akan menyasar para pekerja di sektor swasta. Prioritas vaksinasi pada pekerja sektor usaha padat karya serta yang berada di zona merah.

Adapun soal biaya pembelian vaksin dan proses vaksinasi akan menjadi tanggung jawab para pengusaha. Sementara itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mencatat telah ada 17.832 perusahaan yang mendaftar program vaksinasi gotong-royong untuk 8,6 juta pekerja. (kaw)

Baca Juga: Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel, APBN Tetap Jadi Bantalan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : vaksin, vaksinasi, virus Corona, Covid-19, Airlangga Hartarto, vaksinasi mandiri

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Kamis, 02 November 2023 | 11:30 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tata Niaga Impor 8 Komoditas Ini Bakal Diubah, Termasuk Pakaian Jadi

Rabu, 18 Oktober 2023 | 13:33 WIB
KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Airlangga: Konflik Palestina-Israel Tambah Tantangan Perdagangan Dunia

Jum'at, 13 Oktober 2023 | 10:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Tekan Belanja Subsidi LPG, Jaringan Gas ke Rumah Bakal Diperbanyak

Jum'at, 25 Agustus 2023 | 15:00 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Airlangga: Indonesia Harusnya Tak Butuh Waktu Lama Jadi Anggota OECD

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya