Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Duh, Tren Perlambatan Investasi Berlanjut

A+
A-
2
A+
A-
2
Duh, Tren Perlambatan Investasi Berlanjut

Perkembangan realisasi investasi (DDTCNews)

JAKARTA, DDTCNews – Tren perlambatan laju realisasi investasi berlanjut. Kenaikan tipis pada penanaman modal domestik tidak mampu mengangkat semakin dalamnya penurunan investasi asing.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi pada kuartal III/2018 senilai Rp173,8 triliun, terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp89,1 triliun dan penanaman modal asing (PMA) senilai Rp84,7 triliun.

Realisasi tersebut mencatatkan penurunan dibandingkan posisi kuartal I/2018 senilai Rp185,3 triliun dan capaian kuartal II/2018 senilai Rp176,3 triliun. Secara keseluruhan, realisasi investasi sepanjang Januari-September 2018 mencapai Rp535,4 triliun.

Baca Juga: DJBC Mulai Beri Asistensi Fasilitas Kepabeanan kepada Investor di IKN

“Sayangnya, tren investasi di kuartal III/2018 kurang menggembirakan,” tutur Kepala BKPM Thomas Lembong, Selasa (30/10/2018).

Menurut Thomas, performa realisasi investasi ke Tanah Air itu dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Dari sisi eksternal, ada imbas negatif dari perang dagang dan pelemahan nilai tukar rupiah. Dari sisi internal, menurutnya, belum ada kebijakan yang sukses menarik masuk investasi.

Efek dari faktor eksternal memang memicu investor wait and see. Namun, dalam kaitannya dengan tanggung jawab internal, dia menilai masih kurangnya kebijakan yang pro investasi. Upaya-upaya yang dilakukan selama ini masih belum berhasil.

Baca Juga: Bangun Pabrik Baterai EV di Karawang, Mendag Korsel Singgung Pajak

Sepanjang tiga kuartal tahun ini, ada peningkatan tren peningkatan tipis dari sisi PMDN. Realisasi PMDN pada kuartal I/2018 mencapai Rp76,4 triliun dan meningkat pada kuartal selanjutnya dengan capaian Rp80,6 triliun.

Sementara, realisasi PMA justru mengalami penurunan lebih dalam. Pada kuartal I/2018, realisasi PMA mencapai Rp112,0 triliun. Sementara, realisasi pada kuartal II/2018 turun dengan capaian Rp95,7 triliun.

Secara akumulatif, realisasi investasi dari Januari hingga September 2018 hanya mencapai Rp535,4 triliun. Jika dibandingkan dengan performa periode yang sama tahun lalu senilai Rp513,3 triliun, hanya terjadi pertumbuhan 4,3%.

Baca Juga: Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Masih Lesu Terhadap Mayoritas Negara Mitra

Performa tersebut secara otomatis melanjutkan tren perlambatan dari posisi beberapa tahun sebelumnya. Pada 2015, 2016, dan 2017, pertumbuhan investasi dari awal tahun hingga September secara berurutan sebesar 16%, 13,4%, dan 13,2%. (kaw)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : investasi, PMDN, PMA, perang dagang, rupiah, Thomas Lembong, BKPM

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Senin, 10 Juni 2024 | 11:00 WIB
INSENTIF FISKAL

DPR Ajak Investor Tanamkan Modal di IKN, Insentif Pajak Siap Diberikan

Jum'at, 07 Juni 2024 | 10:47 WIB
PEREKONOMIAN INDONESIA

Sri Mulyani Sebut Kenaikan Tax Ratio Kunci Perbaikan Credit Rating RI

Kamis, 06 Juni 2024 | 16:30 WIB
KEBIJAKAN PEMERINTAH

Menko Luhut Ingin Bali Jadi Tempat Pendirian Family Office

Kamis, 06 Juni 2024 | 13:30 WIB
KEBIJAKAN PAJAK

DJP Siap Awasi Kepatuhan WP yang Manfaatkan Insentif Pajak di IKN

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya