Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Wamenkeu Harap Investasi Makin Meningkat

A+
A-
0
A+
A-
0
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Wamenkeu Harap Investasi Makin Meningkat

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memandang pertumbuhan ekonomi kuartal I/2024 sebesar 5,11% tergolong cukup tinggi, meski lebih rendah ketimbang proyeksi Kementerian Keuangan sebesar 5,17%.

Suahasil mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2024 didorong adanya pemilu. Selain itu, momentum bulan puasa yang diikuti dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR) juga berdampak positif pada kegiatan konsumsi.

"Hasil 5,11% itu menurut saya hasil yang baik dan menjadi landasan yang baik untuk kita 2024," katanya, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Target Pajak Diperkirakan Tidak Tercapai, Shortfall Rp66,9 Triliun

Seiring dengan pemilu yang terlaksana dengan baik, lanjut Suahasil, sektor swasta kembali memiliki keyakinan untuk berinvestasi. Dia optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal-kuartal berikutnya akan terjaga di level 5%.

"Moga-moga habis ini memberikan lebih kepastian sehingga dunia usaha kemudian pick up. Dunia usaha berinvestasi dan menjadi sumber pertumbuhan yang cukup tinggi berikutnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif stabil. Menurutnya, capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5% juga bukan sesuatu yang terjadi otomatis.

Baca Juga: APBN Defisit Rp77,3 Triliun pada Semester I/2024, Ini Kata Sri Mulyani

Pada kuartal II/2024, dia menilai komponen peningkatan konsumsi pada momen Lebaran akan tetap menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, ada peluang pertumbuhan sektor manufaktur seiring dengan keyakinan dunia usaha yang menguat setelah pemilu.

"Kita lihat dari manufacturing index masih ekspansif. Lalu, kepercayaan dari konsumen juga masih positif. Tinggal bagaimana momentum ini bisa kita pertahankan," tuturnya. (rig)

Baca Juga: Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : wamenkeu suahasil, ekonomi, pdb, investasi, BKP, pertumbuhan ekonomi, nasional

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Jum'at, 05 Juli 2024 | 19:30 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Keliru Cantumkan NPWP, Solusinya Bukan Bikin Faktur Pajak Pengganti

Jum'at, 05 Juli 2024 | 16:00 WIB
KEBIJAKAN KEPABEANAN

Dukung Kelancaran Ibadah Haji 2024, DJBC dan Saudi Customs Kerja Sama

Jum'at, 05 Juli 2024 | 15:00 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Nama Pengurus Tak Masuk Akta Pendirian, Boleh Tanda Tangan SPT Badan?

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:00 WIB
PAJAK PENGHASILAN

Pegawai Dapat Uang untuk Sewa Kos dari Pemberi Kerja, Kena PPh 21?

Senin, 08 Juli 2024 | 14:11 WIB
ADMINISTRASI PAJAK

Coretax DJP: 360 Derajat, Wajib Pajak Dapat Dilihat dari Berbagai Sisi

Senin, 08 Juli 2024 | 14:00 WIB
KEPATUHAN PAJAK

Jualan Online-Reseller, Hitung Pajak Pakai Pembukuan atau Pencatatan?