Logo-Pakpol Logo-Pakpol
Data & Alat
Kamis, 04 Juli 2024 | 14:30 WIB
STATISTIK KEBIJAKAN FISKAL
Rabu, 03 Juli 2024 | 08:55 WIB
KURS PAJAK 03 JULI 2024 - 09 JULI 2024
Senin, 01 Juli 2024 | 09:36 WIB
KMK 10/KM.10/2024
Rabu, 26 Juni 2024 | 08:45 WIB
KURS PAJAK 26 JUNI 2024 - 02 JULI 2024
Fokus
Reportase

Elon Musk Nge-Tweet Lagi, Pastikan Bayar Pajak Rp158 Triliun Tahun Ini

A+
A-
1
A+
A-
1
Elon Musk Nge-Tweet Lagi, Pastikan Bayar Pajak Rp158 Triliun Tahun Ini

Elon Musk. (Foto: Getty Images/bbc.com)

NEW YORK, DDTCNews – Kicauan Elon Musk kembali menjadi topik perbincangan. Seminggu berselang sejak kicauan mengenai dirinya yang akan menjadi pembayar pajak terbesar dalam sejarah Amerika, kali ini Musk menyebutkan nominal pajak yang akan dibayarnya tahun ini.

Dalam kicauan akun Twitternya, Musk menyatakan dirinya akan membayar pajak lebih dari US$11 miliar tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan Rp158 triliun.

“Untuk kalian yang mungkin bertanya-tanya, saya akan membayar pajak lebih dari US$11 miliar tahun ini,” tulisnya dalam akun Twitter miliknya, dikutip Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Anggota Parlemen Ini Usulkan Minuman Berpemanis Kena Cukai 20 Persen

Sebelumnya dalam laporannya yang dirilis Business Insider, diperkirakan jumlah pajak yang harus dibayar Musk tahun ini mencapai US$12 miliar atau setara Rp172 triliun. Musk bahkan disebut-sebut sebagai pembayar pajak dengan nominal terbesar di Amerika Serikat.

Pekan lalu, pria yang dinobatkan sebagai “Person of The Year” oleh majalah Time tersebut terlibat perang kata di Twitter dengan senator Elizabeth Warren. Musk membalas kicauan Warren yang menyebut dirinya tak benar-benar membayar pajak. Simak ‘Elon Musk: Saya Bayar Pajak Lebih Banyak dari Orang Amerika Manapun.’

Kicauan Warren tersebut didorong dari dukungannya akan pengenaan pajak untuk para miliarder. Jika berhasil diterapkan, pajak ini akan memengaruhi para miliarder yang memiliki aset lebih dari US$1 miliar atau mereka yang memiliki pendapatan lebih dari US$100 juta selama 3 tahun berturut-turut.

Baca Juga: Negara Ini Siapkan Kembali Insentif Pajak untuk Tenaga Ahli Asing

Forbes melaporkan setidaknya sudah ada 700 orang terkaya di Amerika Serikat yang akan terkena pajak tersebut. Tak luput di dalamnya CEO Tesla yang dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia juga masuk ke dalam daftar.

Dilansir CBS News, pada Oktober lalu, Bos Tesla dan SpaceX tersebut dinobatkan sebagai orang pertama di dunia yang memiliki harta kekayaan lebih dari US$300 miliar. Hartanya bahkan lebih besar dibanding jumlah produk domestik bruto (PDB) Finlandia, Chile, dan Vietnam. (sap)

Baca Juga: Per 1 Juli 2024, Negara Ini Pangkas Tarif Pajak Penghasilan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

Topik : pajak internasional, pajak capital gains, pajak saham, Elon Musk, Tesla, Amerika Serikat

KOMENTAR

0/1000
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

berita pilihan

Senin, 08 Juli 2024 | 21:57 WIB
KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu CEISA yang Dikembangkan Ditjen Bea Cukai?

Senin, 08 Juli 2024 | 17:40 WIB
PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Bebas Bea Masuk Bibit dan Benih Pertanian, Download di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:30 WIB
APBN 2024

Sri Mulyani Proyeksikan Kinerja PNBP Lampaui Target Tahun Ini

Senin, 08 Juli 2024 | 17:00 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Kejar Penerimaan Pajak di Semester II, Sri Mulyani Ungkap 3 Strategi

Senin, 08 Juli 2024 | 16:45 WIB
SELEKSI HAKIM AGUNG

Wawancara Calon Hakim Agung, Termasuk TUN Khusus Pajak, Tonton di Sini

Senin, 08 Juli 2024 | 16:05 WIB
PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Bea dan Cukai 2024 Diprediksi Kembali Shortfall Rp24,5 T

Senin, 08 Juli 2024 | 16:00 WIB
KABUPATEN WONOSOBO

Opsen Pajak Kendaraan di Kabupaten Wonosobo Diatur, Begini Detailnya

Senin, 08 Juli 2024 | 15:15 WIB
PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Terkontraksi 7,9%, Sri Mulyani Ungkap 2 Penyebabnya